Penjelasan Lengkap dan Cara Membuat Kalimat Present Perfect
I can bet, that kalau kamu chattingan sama your close friend, kamu sering bilang kaya gitu.
Tau gak kalimat itu termasuk contoh dari kalimat present perfect. Gak sadar kan? Yuk pelajari explanationnya!
Pengertian present perfect
Present perfect tense adalah kalimat yang menggambarkan kegiatan yang terjadi sebelum kalimat itu disampaikan atau ditulis, dan hasil kegiatannya pun masih relevan dengan situasi sekarang.
Biar lebih paham sama definisi di atas, langsung cek contoh di bawah ini ya!
- I have visited Poppy’s house twice.
(Aku sudah mengunjungi rumah Poppy dua kali.)
Dalam kalimat diatas, kegiatan mengunjungi rumah Poppy sudah selesai dilaksanakan di masa lalu. Penggunaan kalimat present perfect digunakan untuk menunjukkan kalau ‘aku’ sudah beberapa kali datang ke rumah Poppy di waktu yang berbeda di masa lalu tapi masih ada korelasinya dengan masa sekarang.
- She has finished her homework.
(Dia sudah selesai mengerjakan PR.)
Pada contoh kalimat tersebut, kegiatan 'mengerjakan PR' sudah selesai dilakukan di masa lalu. Tapi efeknya masih bisa dirasakan sampai sekarang. Misalnya, karena subjek ‘she’ sudah selesai mengerjakan PR, dia jadi bisa bermain atau bisa melakukan kegiatan lainnya.
Cara membuat kalimat present perfect
Pada tense ini, terdapat dua jenis kalimat yang harus kamu pelajari, yaitu verbal dan nominal. Agar lebih paham struktur masing-masing kalimat, simak penjelasan berikut:
1. Verbal sentence formula
As we’ve learned before, kalimat verbal adalah kalimat yang menggunakan verb. Pada kalimat present perfect, kalimat verbalnya dicirikan dengan penggunaan V3 atau past participle. But, sebelum V3 kamu harus menambahkan auxiliary verbs 'have' atau 'has'.
Berikut contoh kalimatnya:
- I have joined gyms twice!
(Aku sudah pernah daftar gym dua kali.)
- She has visited London before.
(Dia sudah pernah mengunjungi London sebelumnya.)
Seperti biasa, kalimat verbal ini akan dibedakan menjadi beberapa formula atau bentuk, let’s dig in!
Kalimat positif
Contoh:
- Salma has finished the task.
(Salma telah menyelesaikan tugasnya.)
- She has found the answer to solve the problem.
(Dia telah menemukan jawaban untuk memecahkan masalah.)
Kalimat negatif
Contoh:
- Salma has not finished the task.
(Salma belum menyelesaikan tugasnya.)
- She has not found the answer to solve the problem.
(Dia belum menemukan jawaban untuk memecahkan masalah.)
Kalimat interogatif/tanya
Contoh:
- Has salma finished the task?
(Sudahkah Salma menyelesaikan tugasnya?)
- Has she found the answer to solve the problem?
(Sudahkah dia menemukan jawaban untuk memecahkan masalah?)
Kalimat interogatif/tanya + WH Question
Contoh:
- Who has finished the task?
(Siapa yang telah menyelesaikan tugas?)
- How has she found the answer to solve the problem?
(Bagaimana dia menemukan jawaban untuk memecahkan masalah?)
Note:
Penggunaan auxiliary verbs 'have' atau 'has' juga ada aturannya. ‘Have’ digunakan dalam subjek I, you, they, we, dan subjek lainya yang jamak. Sedangkan ‘has’, digunakan dalam subjek she, he, it, dan subjek tunggal lainnya.
Kata yang termasuk dalam WH-question adalah:
2. Nominal sentence formula
Masih ingat kan kalau dalam kalimat nominal, predikatnya berupa auxiliary verb atau kata kerja tak langsung (kata kerja bantu), seperti is, am, are, was, were, dan be. Nah, kalau di kalimat present perfect, auxiliary verb yang dipakai adalah ‘been’. Sebelum auxiliary ‘been’ kamu juga harus menambahkan kata 'have' atau 'has'.
Contoh kalimat nominal:
- This desk has been my working space since the pandemic started.
(Meja ini sudah jadi ruang kerjaku sejak pandemi dimulai.)
- Kiky has been excited about her promotion.
(Kiky sangat antusias dengan promosinya.)
Agar lebih jelas lagi cara membuat kalimat nominal dengan formula present perfect, yuk lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini:
Kalimat positif
Contoh:
- I have been here three times.
(Aku sudah ke sini tiga kali.)
- It has been a long time since the last time we met.
(Sudah lama sekali sejak terakhir kali kita bertemu.)
Kalimat negatif
Contoh:
- I have not been here three times.
(Aku belum ke sini tiga kali.)
- It has not been a long time since the last time we met.
(Belum lama sejak terakhir kali kita bertemu.)
Kalimat interogatif/tanya
Contoh:
- Have you been here three times?
(Apakah kamu pernah ke sini tiga kali?)
- Has it been a long time since the last time we met?
(Apa sudah lama sejak terakhir kali kita bertemu?)
Kalimat interogatif/tanya + WH Question
Contoh:
- How many times have you been here?
(Berapa kali kamu ke sini?)
- How long has it been since the last time we met?
(Sudah berapa lama sejak terakhir kali kita bertemu?)
Note:
Istilah 'ANA' pada formula kalimat nominal diatas adalah Adjective atau Noun atau Adverb:
Fungsi kalimat present perfect
Present perfect tidak hanya dapat dipakai untuk membicarakan kejadian sudah selesai, tapi efek kegiatannya masih bisa dirasakan sampai saat ini. Ada beberapa lagi fungsi lain penggunaan kalimat present perfect. Berikut penjelasannya:
1. Perbuatan yang telah selesai dilakukan dan hasilnya masih bisa dirasakan sampai sekarang
Contoh kalimat:
- Our family has moved to a new apartment.
(keluarga kami sudah pindah ke apartemen baru.)
Kegiatan pindah ke apartemen baru sudah selesai dilakukan di masa lampau, namun sampai sekarang keluarga pembicara masih tinggal di apartemen baru itu.
- Cania haven't eaten since this morning.
(Aku belum makan dari tadi pagi.)
Kalimat di atas berarti bahwa subyek ‘Cania’ belum makan dari tadi pagi, dan hingga kalimat tersebut dibicarakan ia juga masih belum makan.
2. Menyatakan kegiatan yang baru saja diselesaikan
Contoh kalimat:
- I have just finished my work.
(Aku baru aja selesai kerja.)
Kalimat di atas berarti bahwa kegiatan bekerja yang dilakukan oleh subjek ‘I’ sudah dimulai pada waktu lampau, dan baru saja selesai dilakukan saat ini.
Untuk menyatakan 'baru saja' kita bisa menambahkan 'just' setelah 'have' atau 'has' pada kalimat.
3. Peristiwa yang terjadi pada di masa lampau dan tidak diketahui waktu pelaksanaannya
Untuk menunjukkan situasi ini, kamu bisa menambahkan kata keterangan waktu, seperti already, yet, recently, just, ever, never, lately.
Simak contoh-contoh penggunaannya berikut:
Simak contoh-contoh kalimatnya berikut ini.
- Sinta has already paid her tuition.
(Sinta sudah membayar uang sekolahnya.)
- Have you heard from them recently?
(Sudah dengar kabar dari mereka baru-baru ini?)
- I haven't spoken to her yet.
(Akum belum ngobrol dengan dia.)
4. Peristiwa yang terjadi beberapa kali di masa lalu
Untuk menunjukkan berapa kali suatu peristiwa sudah dilakukan, gunakan kata keterangan waktu, seperti twice, three times, several times, many times.
Closing
To freshen up your memory a bit, let’s review the lesson that we’ve learned in this chapter.
Inget ya, peristiwa yang dijelaskan dalam kalimat present perfect sudah selesai dilakukan, tapi masih ada efeknya sampai saat ini. Even though, kejadiannya ada di masa lampau, kamu gak boleh pakai kata keterangan waktu yang spesifik, seperti yesterday, last night, four days ago, last week, lho di kalimat present perfect, karena kata keterangan ini cuma bisa dipakai di simple past tense. Got it?
In the next lesson, we’ll learn about the present perfect continuous yang fungsi kalimatnya hampir-hampir mirip sama present perfect, bedanya kalau kejadian di present perfect sudah selesai di masa lalu, kalau di present perfect continuous kejadiannya belum selesai sampai sekarang.
I know this material will be new to you, but trust me, I know you can easily understand it!
See you there!
Life is like riding a bicycle, to keep your balance, you must keep moving.
– Albert Einstein
Editor: Pandu Fathurrohman
Ilustrator: Ana Lutfi
Lanjutkan belajar dengan membeli akses eksklusif ini.
Keuntungan membeli smart book ini:
Materi ekslusif dari kreator-kreator terbaik Englishvit.
Telah melalui proses riset untuk memudahkan proses belajar.