Kalimat Nominal dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

Ini dia pengertian kalimat nominal dalam bahasa Inggris beserta contoh kalimatnya. Berdasarkan kata kerjanya, kalimat bahasa Inggris dibagi menjadi dua, yaitu kalimat verbal (verbal sentence) dan kalimat nominal (nominal sentence). Di artikel sebelumnya kita sudah membahas secara lengkap materi kalimat verbal. Jika belum membacanya, kamu bisa klik DI SINI.

Mempelajari macam-macam kalimat bahasa Inggris penting lho, supaya kita bisa membuat kalimat dengan berbagai structure. Yuk, kita bahas terlebih dahulu pengertian dari kalimat nominal dalam bahasa Inggris. Let’s get started!

Pengertian Kalimat Nominal

Kalimat nominal adalah kalimat yang terdiri dari subjek dan pelengkap tanpa kata kerja (verb). Kalimat nominal menggunakan to be sebagai pengganti dari kata kerja. Kata kerja to be sendiri dapat berupa is, am, are, was, were, have, has, had, been, be.

To be yang digunakan dalam kalimat nominal akan mengikuti dengan subjek dan waktu.

Secara sederhana berikut adalah rumus untuk membuat kalimat nominal:

Contoh kalimat: 

• My little sister is very clever. (Adik perempuanku sangat pintar.)
• Poppy was pregnant at that time. (Poppy sedang hamil saat itu.)
• They are students from France. (Mereka adalah siswa-siswa dari Perancis.)

ANA adalah singkatan dari adjective, noun, dan adverb. Kamu bisa menambahkan ketiga jenis kata itu setelah to be dalam kalimat nominal.

Contoh Kalimat Nominal dalam Bahasa Inggris

Setelah paham pengertiannya, kamu bisa membaca contoh-contoh kalimat nominal dalam bahasa Inggris berdasarkan tensesnya berikut ini.

1. Simple present tense

Simple present tense digunakan untuk menceritakan kejadian yang dilakukan saat ini. 

Rumus kalimat nominal dengan simple present tense:

Contoh kalimat:

• I am usually at home only on Sunday. 

(Aku biasanya di rumah hanya pada hari Minggu.)

• We are very tired. 

(Kami sangat lelah.)

• My father is almost 2 meters in height. 

(Ayahku tingginya hampir 2 meter.)

• We are very lucky to have him as our father.

(Kami sangat beruntung memiliki dia sebagai ayah kami.)

Dalam poin ini tidak dijelaskan rumus kalimat nominal dalam simple present continuous, karena rumusnya sama dengan rumus kalimat nominal dalam simple present tense.

2. Simple past tense

Simple past tense digunakan untuk membicarakan kejadian yang sudah selesai dilakukan di masa lalu.

Rumus kalimat nominal dengan simple past tense:

Contoh kalimat:

• She was a great public speaker. 

(Dia adalah pembicara publik yang hebat.)

• They were unable to visit their grandma this weekend. 

(Mereka tidak bisa mengunjungi nenek mereka akhir pekan ini.)

• The people who lived here were kind and hospitable. 

(Orang-orang yang tinggal di sini baik dan ramah.)

• Yesterday was the worst day in my entire life. 

(Kemarin adalah hari terburuk sepanjang hidupku.)

Dalam poin ini tidak dijelaskan rumus kalimat nominal dalam simple past continuous, karena rumusnya sama dengan rumus kalimat nominal dalam simple past tense.

3. Simple future tense

Simple future tense digunakan untuk membicarakan kejadian yang baru akan dilakukan di masa depan.

Rumus kalimat nominal dengan simple future tense:

Contoh kalimat:

• We will be back on air tomorrow morning at 7. 

(Kami akan kembali tayang besok pagi jam 7.)

• Sinta will be happy if she knows that her boyfriend will visit her. 

(Sinta akan senang jika dia tahu kalau pacarnya akan mengunjunginya.)

• The next six months will be the hardest time of the company. 

(Enam bulan ke depan akan menjadi waktu tersulit bagi perusahaan.)

• I will be a role model for others. 

(Aku akan menjadi panutan bagi orang lain.)

Dalam poin ini tidak dijelaskan rumus kalimat nominal dalam simple future continuous, karena rumusnya sama dengan rumus kalimat nominal dalam simple future tense.

4. Present perfect

Present perfect digunakan untuk membicarakan kejadian yang sudah selesai atau sedang dilakukan dan masih memiliki korelasi dengan waktu sekarang.

Rumus kalimat nominal dengan present perfect:

Contoh kalimat:

• Our boss has been busy all morning. 

(Bos kami sibuk sepanjang pagi.)

• My back has been quite bad recently, but it's getting better slowly. 

(Punggungku sakit akhir-akhir ini, tetapi perlahan-lahan mulai membaik.)

• I have been the only donatur of the orphanage. 

(Aku pernah menjadi satu-satunya donatur di panti asuhan.)

• They have been the victims of bullying. 

(Mereka pernah menjadi korban bullying.)

Dalam poin ini tidak dijelaskan rumus kalimat nominal dalam present perfect continuous, karena rumusnya sama dengan rumus kalimat nominal dalam present perfect tense.

5. Past perfect

Past perfect digunakan untuk membicarakan kejadian yang sudah selesai dilakukan sebelum peristiwa lainnya di masa lalu.

Rumus kalimat nominal dengan past perfect:

Contoh kalimat:

• He had been very friendly to me. 

(Dia sangat ramah padaku.)

• He had been quite anxious, but I managed to settle his mind.

(Dia cukup cemas, tapi aku berhasil menenangkan pikirannya.)

• These past few weeks had been the most pleasant memory she would remember. 

(Beberapa minggu terakhir ini adalah kenangan paling menyenangkan yang akan dia ingat.)

• He had been a talented musician in his youth. 

(Dia dulunya menjadi musisi berbakat di masa mudanya.)

Dalam poin ini tidak dijelaskan rumus kalimat nominal dalam past perfect continuous, karena rumusnya sama dengan rumus kalimat nominal dalam past perfect tense.

6. Future perfect

Future perfect digunakan untuk menceritakan kejadian yang akan selesai dilakukan di waktu tertentu di masa depan.

Rumus kalimat nominal dengan future perfect:

Contoh kalimat:

• I will have been there at that time.

(Aku akan sudah berada di sana pada waktu itu.)

• My sister will have been a teacher next week.

(Adikku akan sudah menjadi guru minggu depan.)

Dalam poin ini tidak dijelaskan rumus kalimat nominal dalam future perfect continuous, karena rumusnya sama dengan rumus kalimat nominal dalam future perfect tense.

7. Simple past future

Simple past future digunakan untuk menceritakan kejadian yang akan terjadi di masa depan dari perspektif masa lalu.

Rumus kalimat nominal dengan simple past future:

Contoh kalimat:

• It would be difficult for us to accept his offers. 

(Akan sulit bagi kami untuk menerima tawarannya.)

• It would be an exaggeration to say that we were close friends. 

(Akan berlebihan untuk mengatakan bahwa kita adalah teman dekat.)

Dalam poin ini tidak dijelaskan rumus kalimat nominal dalam simple past future continuous, karena rumusnya sama dengan rumus kalimat nominal dalam simple past future tense.

8. Past future perfect

Past future perfect digunakan untuk menceritakan rencana kejadian yang seharusnya sudah akan selesai dilakukan di masa lalu.

Rumus kalimat nominal dengan past future perfect:

Contoh kalimat: 

• This error would have been a problem.

(Kesalahan ini akan menjadi masalah.)

• It would have been impolite to refuse his invitation.

(Tidak sopan menolak undangannya.)

• It would have been very boring to sit through the whole event. 

(Akan sangat membosankan untuk duduk sepanjang acara.)

• We would have been upset if we decided to stay there. 

(Kami pasti akan marah jika kami memutuskan untuk tinggal di sana.)

Dalam poin ini tidak dijelaskan rumus kalimat nominal dalam past future perfect continuous, karena rumusnya sama dengan rumus kalimat nominal dalam past future perfect tense.

Nah, itu tadi penjelasan lengkap dan contoh-contoh kalimat nominal dalam bahasa Inggris. Semoga setelah membaca artikel ini kamu sudah tidak bingung lagi dengan cara membuat kalimat ini.

Buat sobat Englishvit sering nggak kalian ngerasa kurang PD speaking karena takut salah grammar? Atau kalian pernah ngalamin hal di bawah ini?

• Sering miskom saat ngobrol karena pola kalimat yang salah
• Diketawain orang sekeliling karena salah grammar
• Bingung saat mau menanggapi native speaker karena nggak tahu grammar
• Ditolak interview karena, karena ngomong broken English
• Banyak filler (a, e, a, e) saat speaking karena takut bikin kalimat yang salah

Nggak cuma kamu kok yang ngalamin hal ini waktu belajar bahasa Inggris. Orang lain juga banyak merasakan hal yang sama. That’s way Englishvit bikin program live class Grammar for Speaking buat kalian yang punya problem kayak list di atas.

Di kelas Grammar for Speaking kamu akan belajar dan memahami cara penggunaan grammar yang tepat dalam berbagai konteks percakapan. Setelah ikut kelas Grammar for Speaking, kamu dijamin bisa:

• Tidak kesulitan memahami percakapan karena mengerti teori grammarnya
• PD ngobrol sama bule karena yakin dengan speaking kamu
• Nggak lagi diketawain orang sekeliling karena salah grammar
• Mudah mengatasi interview, karena grammarmu dalam speaking tepat dan akurat
• Bisa ngomong cas cis cus karena nggak lagi takut membuat kalimat yang salah

Yuk, kita dengerin cerita kata salah satu alumni yang pernah join program live class Grammar for Speaking.

Dulunya, Kak Hadi Sucipto ngerasa susah paham omongan orang lain saat meeting dan ingin meningkatkan skill speaking-nya. Karena tuntutan pekerjaan, Kak Hadi akhirnya memutuskan untuk join live class Grammar for Speaking.

Setelah satu bulan mengikuti kelas, Kak Hadi merasa skill bahasa Inggrisnya meningkat. Dia pun sekarang menjadi lebih PD saat speaking karena sudah paham aturan-aturan grammar bahasa Inggris. 

Kita denger langsung yuk testimoni dari Kak Hadi setelah join kelas di Grammar for Speaking.

Kak Hadi sudah membuktikannya lho. How about you?

Buat kalian yang pengen ngikutin jejak Kak Hadi ningkatin skill bahasa Inggris, langsung aja klik DI SINI buat daftar live class Grammar for Speaking!

Kalau kamu tertarik, tapi pengen tanya-tanya dulu seputar program live class Grammar for Speaking, kamu bisa menghubungi admin langsung DI SINI untuk berkonsultasi secara GRATIS. Sampai ketemu di kelas!