Perbedaan Abstract Noun dan Concrete Noun beserta Contohnya

Perbedaan abstract noun dan concrete noun dalam bahasa Inggris ini harus diperhatikan! Abstract noun dan concrete noun merupakan contoh macam-macam noun dalam bahasa Inggris. Materi abstract noun dan concrete noun harus benar-benar dipahami untuk membuat kalimat bahasa Inggris.

Buat kalian yang pengen tahu perbedaan concrete noun dan abstract noun, contoh concrete noun dan abstract noun, dan contoh penggunaanya dalam kalimat bahasa Inggris, langsung saja scroll ke bawah untuk membaca penjelasan lengkapnya! 

Perbedaan Abstract dan Concrete Noun

Perhatikan tabel di bawah ini untuk mengetahui perbedaan abstract noun dan concrete noun dalam bahasa Inggris.

Pengertian Abstract Noun

Apa itu abstract noun? Abstract noun adalah kata benda yang tidak berwujud dan tidak bisa dirasakan oleh seluruh panca indra kita, namun bisa dipahami konsepnya. Hal-hal yang termasuk dalam kategori abstract noun yaitu biasanya berupa ide, konsep, keadaan, sifat, dan perasaan.

a. Ide atau gagasan (idea)

Contoh:

• You must respect other people's beliefs.

(Kamu harus menghormati keyakinan orang lain.)

• In every friendship there has to be some give-and-take.

(Dalam setiap pertemanan pasti ada memberi dan menerima.)

b. Konsep (concept)

Contoh:

• I still have faith in him. 

(Aku masih ada keyakinan padanya.)

• I am proud to be given such an opportunity. 

(Aku bangga diberi kesempatan seperti itu.)

c. Keadaan (state)

Contoh:

• I was sent to boarding school, where I spent six years of unremitting misery. 

(Aku dikirim ke sekolah asrama, di mana aku menghabiskan enam tahun kesengsaraan yang tak henti-hentinya.)

• There is deep pessimism about the future. 

(Ada pesimisme yang mendalam tentang masa depan.)

d. Sifat atau karakteristik (qualities)

Contoh:

• She was envious of her sister's beauty.

(Dia iri dengan kecantikan saudara perempuannya.)

• I was totally amazed by the brilliance of her paintings.

(Aku benar-benar kagum dengan kecemerlangan lukisannya.)

e. Perasaan (feeling)

Contoh:

• I was sitting on the floor shivering with fear.

(Aku duduk di lantai menggigil ketakutan.)

• Your headaches are due to stress.

(Sakit kepalamu disebabkan oleh stres.)

Contoh abstract noun: 

Contoh kalimat abstract noun:

• He expressed his sorrow at my father's death. 

(Dia mengungkapkan kesedihannya atas kematian ayahku.)

• She felt he would burst with anger and shame. 

(Dia merasa dia akan meledak karena marah dan malu.)

• People here like their freedom and privacy to be respected. 

(Orang-orang di sini menyukai kebebasan dan privasi mereka untuk dihormati.)

• I cautioned him against the danger. 

(Aku memperingatkan dia terhadap bahaya.)

• We adore them for their generosity. 

(Kami mengagumi mereka karena kemurahan hati mereka.)

Pengertian Concrete Noun

Concrete noun merupakan kebalikan dari abstract noun. Concrete noun adalah kata benda yang memiliki wujud dan wujudnya bisa dirasakan dengan seluruh panca indra manusia. Berbeda dengan abstract noun, benda-benda yang termasuk dalam concrete noun berwujud nyata.

Dalam bahasa Inggris, terdapat empat macam noun yang termasuk dalam concrete noun. Berikut adalah macam dan contohnya.

a. Proper noun: Kata benda yang menunjukkan benda yang spesifik, seperti nama orang, nama tempat, nama negara, suku, merk, gelar, nama hari, bulan, institusi, dan lain-lain.

Contoh proper noun: Andi, Manda, Chicago, Friday, Sunday, Earth, Indonesia, Malaysia, Singapore, Javanese, February, March, dan lain-lain.

Contoh kalimat:

• Are you from Singapore? 

(Kamu dari Singapura?) 

• Andi cooked lunch for me.

(Andi memasak makan siang untukku.)

b. Common noun: Kata benda yang menunjukkan benda yang sifatnya umum dan sering dijumpai di kehidupan sehari-hari

Contoh common noun: table (kursi), curtain (gorden), key (kunci), cable (kabel), book (buku), bathroom (kamar mandi), school (sekolah), car (mobil), dog (anjing), money (uang), dan lain-lain. 

Contoh kalimat:

• There is a lot of dust on this table.

(Ada banyak debu di meja ini.)

• Our car is out of gasoline.

(Mobil kami kehabisan bensin.)

c. Collective noun: Kata benda yang menunjukkan sekelompok atau kumpulan orang, hewan, atau benda.

Contoh collective noun: 

• Orang: board (dewan), choir (kor), class (kelas), committee (komite), family (keluarga), group (kelompok), jury (juri), panel (panel), staff (staf), dan lain-lain.
• Hewan: flock (kawanan), herd (kawanan), pod (kumpulan), swarm (gerombolan), dan lain-lain.
• Benda: bunch (sekelompok), collection (koleksi), fleet (armada), flotilla (armada), pack (sekelompok/sebungkus), set (serangkaian), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

• I received a bunch of flowers yesterday.

(Aku dapat seikat bunga kemarin.)

• We saw a herd of deer in our backyard.

(Kami melihat kawanan rusa di halaman belakang rumah.)

d. Material noun: Kata benda yang menunjukkan benda material atau zat, atau benda yang berupa bahan dasar untuk membuat sesuatu.

Contoh material noun: gold (emas), silver (perak), coal (batu bara), rock (batu), water (air), sunlight (sinar matahari), leather (kuliat), wood (kayu), sand (pasir), air (udara), plastic (plastik), dan lain-lain.

Contoh kalimat:

• The gloves were made of very supple leather.

(Sarung tangan itu terbuat dari kulit yang sangat lentur.)

• Put some more wood on the fire.

(Taruh lebih banyak kayu di atas api.)

Contoh kalimat concrete noun:

• She wore a simple band of gold on her finger. 

(Dia mengenakan gelang emas simpel di jarinya.)

• The suggestion went forward to the board of directors. 

(Usulan itu diteruskan ke direksi.)

• She bought some cloth to make a curtain. 

(Dia membeli beberapa kain untuk membuat tirai.)

• The tables were laden with food. 

(Meja-meja itu penuh dengan makanan.)

• We had a picnic last Friday. 

(Kami piknik Jumat lalu.)

• My mother died last February. 

(Ibuku meninggal Februari lalu.)

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan abstract noun dan concrete noun dalam bahasa Inggris. Pahami materi ini dengan sungguh-sungguh agar tidak salah lagi penggunaannya dalam membuat kalimat bahasa Inggris. 

Buat kalian yang masih sering salah pakai grammar saat speaking, atau merasa kurang PD speaking karena takut salah grammar, yuk gabung di kelas Grammar for Speaking! Di kelas Grammar for Speaking kamu akan belajar cara penggunaan grammar yang tepat dalam berbagai konteks percakapan. 

Selain akan diajar dengan tutor profesional dan berpengalaman, kamu juga bakalan dapet berbagai macam benefits seperti ebook, audio, video, daily quiz dan group konsultasi pembelajaran yang bisa diakses dimanapundan kapanpun. Menarik kan? Tunggu apalagi? Klik DI SINI buat daftar! Sampai bertemu di kelas!