Cari tahu apa perbedaan antara word, phrase, clause, dan sentence di artikel ini yuk!.Dalam bahasa Inggris, ada 4 komponen struktur bahasa yang wajib kamu ketahui, yaitu word (kata), phrase (frasa), clause (klausa), dan sentence (kalimat).
Konsep dan fungsi keempat komponen struktur bahasa ini sebenarnya hampir mirip dengan yang ada di bahasa Indonesia. Definisinya pun juga mirip. Still, tetap ada bagian-bagian yang yang cukup berbeda.
Sebelum kita lanjut ke penjelasannya, take a look at the examples below, sebagai gambaran buat kamu tentang perdaan word, phrase, sentence, and clause.
Word | Book | Buku |
Phrase | A good book | Buku yang bagus |
Clause | I read it because it is a good book. | Aku membacanya karena bukunya bagus. |
Sentence | It is a good book | Ini adalah buku yang bagus |
Dari tabel contoh di atas, kita jadi tahu ya, kalau informasi yang diberikan oleh masing-masing komponen bisa berbeda-beda. Semakin lengkap informasi yang ada dalam kalimat, akan semakin mempermudah kalian dalam memahami sebuah informasi.

Secara singkat, perhatikan tabel di bawah ini untuk tahu perbedaan antara word, phrase, clause, dan sentence.
Word | Phrase | Clause | Sentence |
Gabungan huruf yang punya makna | gabungan kata yang memiliki makna dan fungsi tertentu dalam kalimat | gabungan kata yang memiliki makna atau pemikiran yang lengkap dan utuh, tapi tidak bisa berdiri sendiri | gabungan kata yang memiliki makna atau pemikiran yang lengkap dan utuh, bisa berdiri sendiri |
tidak memiliki subjek dan predikat | tidak memiliki subjek dan predikat | memiliki subjek dan predikat | memiliki subjek dan predikat |
tidak diawali dengan huruf kapital, kecuali di awal kalimat, atau berupa nama | tidak diawali dengan huruf kapital, kecuali menjadi subjek di awal kalimat | Tergantung posisinya, jika di depan maka diawali dengan huruf kapital | diawali dengan huruf kapital dan diakhir dengan tanda baca |
Setelah tahu sedikit konsep keempat komponen bahasa Inggris, yuk, kita bahas satu persatu secara lengkap masing-masing komponen. Let’s go!
1. Word
Word atau kata adalah gabungan dari beberapa huruf yang mempunyai makna. In English, kata dibagi menjadi 8 kelas, yaitu verb, noun, pronoun, verb, adjective, adverb, conjunction, preposition, dan interjection.
Kedelapan kelas kata itu juga sering disebut dengan istilah parts of speech. Kamu pasti pernah deh, ketemu salah satu istilah itu selama belajar bahasa Inggris. Karena, parts of speech jadi salah satu unsur yang ikut membentuk struktur kalimat bahasa Inggris.
Contoh kata dalam bahasa Inggris:
Parts of speech | Examples |
Noun | Dutch, bag, motorcycle, bike, dog, girl, country, mother, father, baby, child, January, Sunday, book, film, shop, restaurant |
Pronoun | I, we, you, he, she, it, they, this, these, that, those, each, all, everyone, either, one, both, any, such, somebody, mine, yours, his |
Verb | be, have, do, say, make, go, take, come, see, get, help, kick, walk, scroll, sit, jump, pray, clean, hope, paint, write, drink, eat |
Adjective | angry, bad, big, bitter, black, bland, chubby, classy, clever, close, cloudy, clumsy, busy, deadly, deep, true, ugly, warm, weak |
Adverb | quickly, probably, already, below, directly, therefore, generally, gladly, gently, quietly, safely, truthfully, warmly, wildly, carefully |
Conjunction | for, and, nor, but, or, yet, so, since, because, when, however, therefore, after, although, as soon as, before, by the time, in case |
Preposition | above, across, against, along, among, around, at, before, behind, below, beneath, beside, between, by, down, from, in, into, near, of |
Interjection | what, why, wow, oh, no, oh, lord, dear, whoa, hurray, yahoo, woohoo, yippee, damn, ugh, ew, shoot, dang, okay, yeah, yes, right |

2. Phrase
Phrase adalah gabungan dari beberapa kata yang memiliki makna dan fungsi jika berada dalam kalimat. Frasa biasanya terdiri dari kata yang dijelaskan (head), dan kata yang menjelaskan (menjelaskan). Head biasanya berupa salah satu kata dalam parts of speech.
Sebuah kalimat bisa terdiri dari satu frasa atau lebih, tapi kalau berdiri sendiri, frasa-frasa itu tidak bisa berfungsi sebagai kalimat lengkap, ya.
Kenapa harus ada frasa? Kenapa nggak cukup kalau cuma pakai kata?
Karena, frasa berfungsi untuk memberikan informasi lebih tentang subjek, objek, kata kerja, atau latar yang ada dalam kalimat. So, hal yang dijelasin pakai frasa jadi lebih gampang dimengerti orang yang membaca atau mendengarnya.
Ada 5 macam frasa bahasa Inggris yang sering dipakai di kalimat bahasa Inggris, yaitu:
a. Noun phrase
Contoh:
- The little boy fell over and started to cry.
(Anak kecil itu terjatuh dan mulai menangis.)
- Do not mention your religion unless you are applying to work for a religious organization.
(Jangan menyebut agama kamu kecuali kamu melamar kerja di organisasi keagamaan.)
- A pretty girl like you should have a boyfriend.
(Gadis cantik sepertimu harus punya pacar.)
b. Verb phrase
Contoh:
- That man has been asking for help. (Orang itu sudah meminta bantuan.)
- Finally, we can buy a new house. (Akhirnya, kita bisa membeli rumah baru.)
- Our manager is writing a report. (Manajer kami sedang menulis laporan.)

c. Adjective phrase
Contoh:
- She was extremely happy to be reunited with her two sons.
(Dia sangat senang bisa bertemu kembali dengan kedua putranya.)
- Is the red snapper too spicy?
(Apakah ikan kakap merahnya terlalu pedas?)
- I'm so cold I can't move my fingers.
(Aku kedinginan aku tidak bisa menggerakkan jariku.)
d. Adverbial phrase
Contoh:
- The woman who lives next door is a doctor.
(Wanita yang tinggal di sebelah rumah adalah seorang dokter.)
- How much is she bringing in every month?
(Berapa banyak penghasilannya setiap bulan?)
- The boy made a cup of tea for his mother.
(Anak laki-laki itu membuatkan secangkir teh untuk ibunya.)
e. Prepositional phrase
Contoh:
- I'd love some chips, but I'm on a diet. (Aku pengen keripik, tapi aku sedang diet.)
- Boats were for hire by the hour. (Perahu-perahu disewa per jam.)
- He came home very late at night. (Dia pulang sangat larut malam.)

3. Sentence
Sentence adalah rangkaian kata yang bermakna dan memiliki subjek dan predikat, yang bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh. Selain subjek dan predikat, ada komponen pembentuk struktur kalimat lainnya, seperti objek, complement, dan adverb.
Contoh kalimat bahasa Inggris:
- You need to take a break.
(Kamu perlu istirahat.)
- She bought a new pair of jeans.
(Dia membeli celana jeans baru.)
- We collected dry sticks to start a fire.
(Kami mengumpulkan kayu kering untuk menyalakan api.)
- Bali is so beautiful.
(Bali sangat indah.)
- Poppy is a beautiful girl.
(Poppy adalah gadis yang cantik.)

4. Clause
Clause atau klausa adalah gabungan kata yang memiliki subjek dan predikat, serta makna, namun belum tentu bisa berdiri sendiri sebagai sebuah kalimat utuh. Untuk menggabungkan 2 klausa atau lebih, kamu harus menggunakan conjunction atau kata penghubung, seperti for , and, nor, but, of, yet, so, dan masih banyak lagi.
Karena itu, klausa dibagi menjadi dua yaitu:
a. Independent Clause
Independent clause adalah klausa yang dapat berdiri sendiri menjadi suatu kalimat. Kamu bisa menggabungkan dua klausa independen dalam kalimat majemuk, atau menambahkan klausa dependen untuk membuat kalimat kompleks.
Contoh:
- She wants to travel the world + She wants to see wonderful sights = She wants to travel the world and see wonderful sights.
(Dia ingin berkeliling dunia dan melihat pemandangan yang indah.)
Kedua klausa dalam kalimat di atas bisa berdiri sendiri, tapi jika ingin diubah menjadi kalimat kompleks, kedua klausa tersebut bisa digabungkan dengan bantuan conjunction ‘and’.
- I was tired after working all day + I decided to go to bed early = I was tired after working all day, so I decided to go to bed early.
(Aku lelah setelah bekerja sepanjang hari, jadi aku memutuskan untuk tidur lebih awal.)
Sama seperti contoh pertama, kedua klausa dalam kalimat diatas, masing-masing bisa berdiri sendiri sebagai kalimat yang utuh. Tapi jika ingin diubah menjadi kalimat kompleks, keduannya bisa digabungkan dengan bantuan conjunction ‘so’, karena kedua kalimat itu punya hubungan sebab-akibat.

b. Dependent Clause
Dependent clause adalah klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. Walaupun sudah punya subjek dan predikat, dependent clause tidak bisa dipakai untuk menyatakan satu pokok pikiran yang lengkap seperti kalimat.
Ada 3 macam dependent clause dalam bahasa Inggris yaitu adjective clause, adverbial clause, dan noun clause.
Contoh:
- When Poppy gets here, let's start the music. (Ketika Ronnie sampai di sini, ayo kita mulai musiknya.)
Klausa ‘When Poppy gets here’ adalah contoh adverbial clause yang menunjukkan keterangan waktu, jika klausa ‘When Poppy gets here’ dibiarkan berdiri sendiri tanpa ada klausa setelahnya, klausa itu tidak memiliki pokok pikiran yang utuh.
- The man who was standing next to me smelled really bad. (Pria yang berdiri di sampingku bau tidak enak.)
Klausa ‘who was standing next to me’ merupakan contoh noun clause, fungsi dari klausa itu adalah untuk memberikan informasi tentang ‘the man’. Seperti contoh sebelumnya, ‘who was standing next to me’ tidak bisa berdiri sendiri sebagai kalimat utuh, karena tidak punya pokok pikiran yang utuh seperti kalimat.
Nah, itu tadi pembahasan lengkap tentang perbedaan word, phrase, clause, dan sentence, ya guys. Semoga setelah membaca artikel ini kamu nggak bakal kesulitan lagi saat bikin kalimat berbahasa Inggris, ya! See you in another article!
Nah, buat para sobat Englishvit yang sering masih bingung sama grammar waktu bikin kalimat saat ngobrol, mending ikutan aja live class Grammar for Speaking di Englishvit. Kelas Grammar for Speaking bakal cocok banget buat kamu yang pengen belajar memahami penggunaan grammar yang tepat dalam berbagai jenis percakapan.
Kamu bakal dapet materi tentang penggunaan grammar dalam speaking, kesalahan grammar umum saat speaking, hingga praktek speaking dengan grammar yang baik dan benar. Tunggu apalagi? Klik DI SINI untuk mendaftar live class Grammar for Speaking.