Cara Menambahkan S/ES dalam Noun Bahasa Inggris

Cara menambahkan s/es dalam noun bahasa Inggris hampir mirip dengan cara menambahkan s/es pada verb bahasa Inggris. Jika dalam verb, penambahan akhiran s/es dilakukan karena subjek dalam kalimat adalah singular atau tunggal.

Lalu, kenapa kita harus menambahkan s/es dalam noun? Bagaimana cara menambahkan s/es dalam noun? Noun apa saja yang bisa ditambahkan S/ES? Yuk, kita jawab satu persatu pertanyaan itu. Check it out!

Plural Noun atau Kata Benda Jamak

Plural noun atau kata benda jamak adalah istilah yang menunjukkan bahwa ada satu orang, hal, benda, hewan, atau ide yang jumlahnya lebih dari satu. 

Alasan utama noun ditambahkan akhiran s/es adalah karena jumlahnya yang lebih dari satu.

Contoh kalimat:

• Her hands were covered with soil. (Tangannya tertutup tanah.)
• I drink three bottles of water every day. (Aku minum tiga botol air setiap hari.)
• The king had four wives. (Sang raja memiliki empat istri.)

Cara Menambahkan S/ES dalam Noun

Menambahkan s/es dalam noun tidak boleh asal. Ada beberapa aturan untuk menambahkan s/es. Ikuti cara-cara menambahkan s/es pada noun berikut ini:

1. Jika noun jumlahnya lebih dari satu, tambahkan akhiran -s/es

Contoh: 

• Car → cars (mobil)
• Bike → bikes (sepeda)
• Dog → dogs (anjing)
• Bush → bushes (semak-semak)
• Student → students (murid)

2. Jika noun diakhiri dengan huruf O, tambahkan akhiran -es pada bentuk pluralnya 

Contoh:

• Tomato → tomatoes (tomat)
• Echo → echoes (gema)
• Embargo → embargoes (embargo)
• Hero → heroes (pahlawan)
• Potato → potatoes (kentang)

Kecuali pada kata di bawah ini, meskipun berakhiran O, noun ini hanya perlu ditambahkan akhiran -s saja.

Contoh:

• Video → videos (video)
• Radio → radios (radio)
• Piano → pianos (piano)
• Photo → photos (foto)
• Bamboo → bamboos (bambu)

3. Jika noun diakhiri dengan huruf Y dan di depan Y ada huruf konsonan, Y diubah menjadi I, dan tambahkan akhiran -es pada bentuk pluralnya

Contoh: 

• Baby → babies (bayi)
• Lady → ladies (wanita)
• Library → libraries (perpustakaan)
• Supply → supplies (pasokan)
• Fly → flies (lalat)

4. Jika noun diakhiri dengan huruf Y dan di depan Y ada huruf vokal, maka hanya perlu menambahkan akhiran -s pada bentuk pluralnya

Contoh: 

• Boy → boys (anak laki-laki)
• Toy → toys (mainan)
• Key → keys (kunci)
• Monkey → monkeys (monyet)
• Day → days (hari)

5. Jika noun diakhiri dengan huruf S, SS, X, CH, Z dan SH, tambahkan akhiran -s pada bentuk pluralnya

Contoh:

• Lunch → lunches (makan siang)
• Bus → buses (bis)
• Tax → taxes (pajak)
• Blitz → blitzes (kilat)
• Beach →  beaches (pantai)

6. Jika noun diakhiri dengan huruf F atau FE, ubah F menjadi V dan tambahkan -es pada bentuk pluralnya

Contoh: 

• Leaf → leaves (daun)
• Half → halves (setengah)
• Life → lives (hidup)
• Knife → knives (pisau)
• Self → selves (diri sendiri)

Aturan itu tidak berlaku pada noun berikut:

Contoh: 

• Cliff → cliffs (tebing)
• Roof → roofs (atap)
• Belief → beliefs (keyakinan)
• Chief → chiefs (ketua)

Itu tadi 6 cara dan pengecualian yang harus kamu terapkan saat menambahkan s/es dalam noun. Yuk, kita lanjutkan ke pembahasan tentang noun yang tidak bisa ditambahkan s/es dalam bentuk pluralnya.

Regular Noun dan Irregular Noun

Tidak semua noun dalam bahasa Inggris bisa ditambahkan s/es saat jumlahnya lebih dari satu, karena ada sebagian dari noun yang perubahan bentuk pluralnya tidak beraturan. 

Berdasarkan pembentukan bentuk pluralnya, noun dalam bahasa Inggris dibagi menjadi dua, yaitu regular noun dan irregular noun.

1. Regular Noun

Regular noun adalah kata benda yang bentuk pluralnya dibentuk dengan cara menambahkan akhiran s/es di akhir kata.

Berikut adalah beberapa contoh dari regular noun.

Contoh kalimat:

• He took several books off the shelf.

(Dia mengambil beberapa buku dari rak.)

• The chairs are made of wood.

(Kursi-kursinya terbuat dari kayu.)

• There's no point having wishes if you don't at least try to do them.

(Tidak ada gunanya memiliki keinginan jika kamu tidak mencoba melakukannya.)

• Increased supplies are needed to meet the level of demand.

(Peningkatan pasokan diperlukan untuk memenuhi tingkat permintaan.)

2. Irregular noun

Irregular noun adalah kata benda yang perubahan bentuk pluralnya tidak beraturan. Bahkan, ada irregular noun yang bentuk pluralnya sama dengan bentuk singularnya. 

Karena perubahannya tidak beraturan, kamu harus menghafalkan bentuk plural irregular noun supaya bisa menggunakannya dengan benar dalam kalimat. 

Berikut adalah contoh dari irregular noun dan bentuk jamaknya.

a. Singular noun ≠ plural noun

Contoh kalimat:

• The two women laughed at us. 

(Kedua wanita itu menertawakan kami.)

• The farmer kept many geese in his pond. 

(Petani itu memelihara banyak angsa di kolamnya.)

• There are mice in our kitchen!

(Ada tikus di dapur kami!)

• Several people came by to welcome me. 

(Beberapa orang datang untuk menyambutku.)

b. Singular noun = plural noun

Contoh kalimat:

• The hunter wounded the deer. 

(Pemburu itu melukai rusa.)

• The aircraft is capable of accommodating 28 passengers. 

(Pesawat ini mampu menampung 28 penumpang.)

• I ordered salmon as my main course. 

(Aku memesan salmon untuk hidangan utama.)

• There has been a series of sexual attacks on women in the area. 

(Serangkaian serangan seksual terhadap perempuan telah terjadi di daerah tersebut.)

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang cara menambahkan s/es dalam noun bahasa Inggris. Remember! Tidak semua noun harus ditambahkan s/es saat diubah ke bentuk plural.

Buat sobat Englishvit yang baru belajar bahasa Inggris dari nol, tapi bingung harus memulai dari mana Englishvit punya solusinya lho. 

Kamu bisa memulai belajar bahasa Inggris dengan ikutan live class English for Basic di Englishvit!

Kelas English for Basic, cocok banget buat kamu para pemula, karena kamu bakal diajarin skill-skill dasar bahasa Inggris dari NOL sampai BISA. Setelah ikut kelas English for Basic, kamu dijamin bisa:

• Punya skill dasar speaking, listening, writing, reading bahasa Inggris
• Percaya diri untuk bicara pakai bahasa Inggris
• Tidak bingung ketika ditanya dengan bahasa Inggris karena paham grammar dan vocabulary
• Punya partner belajar bahasa Inggris yang profesional dan tidak judgmental

Yuk, kita dengerin cerita kata salah satu alumni yang pernah join program live class English for Basic.

Kak Rossa sudah membuktikannya lho. How about you?

Buat kalian yang pengen ngikutin jejak Kak Rossa ningkatin skill bahasa Inggris, langsung aja klik DI SINI buat join live class English for Basic!

Kalau kamu tertarik join, tapi pengen tanya-tanya dulu seputar program live class English for Basic, kamu bisa langsung menghubungi admin di bawah ini untuk berkonsultasi secara GRATIS. Sampai bertemu di kelas!