3 tahapan belajar bahasa Inggris otodidak. Ceritanya Minggu lalu, saya ketemu temen kuliah. I was so surprised since it had been 3 years kamu nggak ketemu satu sama lain. Saya semakin kaget karena temenku ini sekarang pinter banget speaking Englishnya. 

Saya dan dia sebenarnya temen baik banget waktu kuliah, tapi karena setelah lulus saya melanjutkan kuliah dan dia langsung pulang ke Makassar, jadilah kita nggak pernah ketemu. Saya juga tahu banget kalau dia ini nggak bisa bahasa Inggris, kalau mau jujur, dia malah benci banget sama yang namanya bahasa Inggris. 

Loh kog sekarang bisa pinter bahasa Inggrisnya, gimana bisa?

Itu juga yang ada di pikiran saya:)  Gimana caranya dia bisa belajar bahasa Inggris sekeren ini.  Ya kali dia ngerebus kamus terus diminum airnya. Kan nggak mungkin banget. Well, karena penasaran, I tried to ask her, dan ini adalah jawaban dari temenku yang bisa speaking English sangat keren dengan otodidak. 

Find Your Best Fundamental Reason

Kita harus bisa nemuin alasan yang kuat, kenapa kita harus bisa belajar bahasa Inggris. Semakin kuat alasannya, maka semakin bagus. Karena kalau alasannya kuat, biasanya komitmen untuk belajar juga akan semakin kuat dan nggak gampang nyerah. 

Nah, kalau temen saya sih bilang alasannya belajar bahasa Inggris untuk mewujudkan mimpinya kuliah sambil kerja di Liverpool. Dia pengen banget tinggal di Liverpool supaya bisa nonton pertandingan club kesayangannya di setiap weekend. Gokill emang dia ini. 

Start From The Scratch

Mulai dari hal yang mudah, mulai dari nol. Mulai dari apa yang bisa kita lakukan dengan mudah dan tidak harus mikir keras untuk melakukannya. Dia bilang kalau mulai dengan yang mudah-mudah, biasanya bisa menikmati dan kemudian jadi kebiasaan. 

Dia juga begitu, dia cuma belajar dengerin lagu bahasa Inggris, lihat artinya di Indonesia. Lihat stand-up comedy pakai bahasa Inggris dan subtitlenya pakai bahasa Indonesia. Hal-hal kecil yang bisa dilakukan dengan santai tapi tetep membuat kita kenal kosa kata dan cara baca kata atau kalimat dalam bahasa Inggris. 

Ini mirip banget dengan saya, karena saya dulu waktu di SMP, mulai belajar speakingnya juga dari nonton cartoon subtitle bahasa Indonesia tiap pagi dan sore.

Practice More

Belajar apa pun, yang menentukan hasilnya adalah praktiknya. Belajar bahasa Inggris juga kaya gitu, temen saya bilang kalau denger doang, nonton doang, tanpa praktik nggak akan efektif untuk meningkatkan bahasa Inggris kita. 

Makanya dia bilang, kalau dia terus praktik, dia ngobrol dengan temen-temen dari luar negeri, bikin group speaking bareng temen, bahkan sesekali dia liburan ke luar kota cuma untuk nyari bule buat praktik speaking. 

Kalau dengerin cerita temen saya, belajar bahasa Inggrisnya santai banget. Juga caranya nemuin temen-temen untuk belajar bahasa Inggris itu seru banget. Atau perlu kali ya saya ceritain gimana cara nemuin temen untuk praktik speaking ala Santi, temen kuliahku yang dulu anti bahasa Inggris tapi sekarang jago banget speaking Inggris. 

Gimana menurut kamu, perlu aku tulis tips ala Santi untuk nemuin temen praktik speaking?