4 Aturan Grammar Bahasa Inggris yang Jarang Orang Ketahui

Ini dia 4 aturan grammar bahasa Inggris yang jarang orang ketahui. Jangan minder kalau kamu masih belum jago grammar bahasa Inggris, karena materi grammar bahasa Inggris memang nggak ada habisnya!

Selama apapun kita belajar bahasa Inggris, pasti ada aja beberapa aturan grammar yang terlewat buat dipelajari. Don’t worry, guys! Di artikel kali ini, Englishvit akan ngasih kamu bocoran tentang aturan grammar bahasa Inggris yang sering dilupakan orang-orang.

Apa aja aturan-aturannya? Check it out! 

1. Cara mengurutkan adjective

Adjective atau kata sifat adalah salah satu jenis kata dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan noun atau pronoun dalam sebuah kalimat.

Kamu bisa lho menggunakan lebih dari 1 adjective untuk mendeskripsikan sebuah noun atau pronoun, tapi jangan sembarangan menggunakannya ya!

Dalam bahasa Inggris, ada aturan urutan penulisan adjective yang harus kamu ikuti dan harus sesuai dengan urutan tersebut.

Lalu bagaimana caranya? Simak aturan pengurutan penulisan adjective-nya di bawah ini!

Urutan penulisan adjective boleh lho tidak harus selalu berurutan 1, 2, lalu 3. Urutan ini bisa  flexible di mulai dari 1 lalu 5, atau 2, 3, lalu 7, tergantung jenis adjective yang kamu gunakan seperti contoh di bawah ini. 

Contoh: 

1. The short Japanese man is waiting for the train.

- short: size (2)

- Japanese: origin (7)

2. My boyfriend gave me a nice leather bag.

- nice: opinion (1)

- leather: material (8)

3. He keeps all of his letters in a big square yellow box.

- big: size (2)

- square: shape (4)

- yellow: color (6)

2. Pemakaian that dan which

Kata that dan which merupakan 2 jenis contoh dari relative pronoun. Relative pronoun dalam bahasa Inggris digunakan pada awal klausa adjective clause untuk menjelaskan noun atau pronoun.

Terdapat 5 jenis relative pronoun dalam bahasa Inggris, yaitu who, whom, which, whose, dan that. Kenapa di artikel ini kita spesifik membahas tentang kata which dan that?

Kedua kata ini kadang sering salah digunakan karena sama-sama digunakan saat menjelaskan noun atau pronoun. 

Kata ‘which’ dipakai saat menjelaskan benda (barang, peristiwa, hewan) yang selain orang, sedangkan kata ‘that’ dipakai saat menjelaskan subject atau object yang berupa orang dan benda.

Selain fungsi yang sudah disebutkan sebelumnya, kata ‘that’ biasanya digunakan dalam defining relative clause, sedangkan kata ‘which’ digunakan dalam non defining relative clause.

Defining clause adalah berfungsi untuk memberikan informasi penting yang mendefinisikan atau mengidentifikasi orang atau benda yang dibicarakan. 

Contoh: 

a. My computer that has a broken keyboard is currently being repaired. 

(Komputerku yang keyboardnya saat ini sedang diperbaiki.)

b. Can I see the book that I gave you yesterday? 

(Bisakah aku melihat buku yang ku berikan kemarin?)

Sedangkan non defining clause adalah kebalikannya, yaitu memberikan memberikan suatu informasi yang tidak begitu penting. Jika dihilangkan pun tidak akan mengganggu arti dari sebuah kalimat.

Contoh: 

a. This diamond necklace, which was given by my boyfriend, is very expensive.

(Kalung berlian yang diberikan pacarku ini harganya sangat mahal.)

b. The heavy rains, which are unusual for this time of the year, caused floods.

(Hujan deras, yang tidak biasa terjadi pada tahun ini, menyebabkan banjir.)

3. Indefinite pronoun selalu memakai kata kerja singular

Pernah membaca atau mendengar kata somebody, anyone, atau anybody? Beberapa kata itu adalah beberapa contoh dari indefinite pronoun.

Indefinite pronoun adalah kata ganti yang tidak merujuk ke orang atau benda tertentu. Selain beberapa kata yang sudah disebutkan, masih ada banyak lagi kosakata yang termasuk dalam kategori indefinite pronoun, yaitu:

Sama seperti jenis pronoun lainnya, indefinite pronoun dapat berfungsi sebagai subjek, objek, complement, maupun adverb.

Saat digunakan sebagai subjek dalam sebuah kalimat, kamu wajib menggunakan kata kerja singular, karena indefinite pronoun memiliki bentuk tunggal.

Contoh: 

a. Everyone was curious as to why Doni was leaving. 

(Semua orang penasaran mengapa Doni pergi.)

b. Nothing is more precious than independence and freedom. 

(Tidak ada yang lebih berharga dari kemerdekaan dan kebebasan.)

c. Somebody was knocking on the window. 

(Seseorang mengetuk jendela.)

4. Everyday atau every day?

Pasti nggak asing kan dengan kedua vocab ini? Meskipun cuma beda satu spasi aja, kedua kata ini punya fungsi yang berbeda lho.

Everyday adalah kata sifat (adjective) yang artinya seharian atau sehari-hari dalam bahasa Indonesia. Sedangkan every day (dengan spasi) adalah kata keterangan (adverb of frequency) yang artinya setiap hari.

Contoh penggunaan kata everyday dalam kalimat:

a. I know everyday conversational Japanese. 

(Saya tahu percakapan bahasa Jepang sehari-hari.)

b. Complaints seemed to be an everyday occurrence. 

(Keluhan seolah menjadi kejadian sehari-hari.)

Contoh penggunaan kata every day dalam kalimat:

a. She leaves home at 7 every day. 

(Dia berangkat dari rumah jam 7 setiap hari.)

b. He sweeps the room every day. 

(Dia menyapu kamar setiap hari.)

Nah, itulah 4 aturan grammar yang jangan diketahui banyak orang, dan sering dilupakan untuk dipelajari. Setelah baca artikel ini, jangan sampai salah grammar lagi ya!

Buat sobat Englishvit yang masih sering keliru menggunakan grammar saat speaking, sering nggak ngerasa kurang PD speaking karena takut salah grammar? Atau kalian pernah ngalamin hal di bawah ini?

• Sering miskom saat ngobrol karena pola kalimat yang salah
• Diketawain orang sekeliling karena salah grammar
• Bingung saat mau menanggapi native speaker karena nggak tahu grammar
• Ditolak interview karena, karena ngomong broken English
• Banyak filler (a, e, a, e) saat speaking karena takut bikin kalimat yang salah

Nggak cuma kamu kok yang ngalamin hal ini waktu belajar bahasa Inggris. Orang lain juga banyak merasakan hal yang sama. That’s way Englishvit bikin program live class Grammar for Speaking buat kalian yang punya problem kayak list di atas.

Di kelas Grammar for Speaking kamu akan belajar dan memahami cara penggunaan grammar yang tepat dalam berbagai konteks percakapan. Setelah ikut kelas Grammar for Speaking, kamu dijamin bisa:

• Tidak kesulitan memahami percakapan karena mengerti teori grammarnya
• PD ngobrol sama bule karena yakin dengan speaking kamu
• Nggak lagi diketawain orang sekeliling karena salah grammar
• Mudah mengatasi interview, karena grammarmu dalam speaking tepat dan akurat
• Bisa ngomong cas cis cus karena nggak lagi takut membuat kalimat yang salah

Ini kata ex student Englishvit yang pernah ikutan buat belajar di program Grammar for Speaking.

Menarik kan? Ada banyak banget keuntungan yang bisa kamu dapat dengan join live class Grammar for Speaking? Tunggu apalagi? Klik DI SINI untuk mendaftar live class Grammar for Speaking.

Kalau kamu tertarik dan ingin bertanya-tanya dulu seputar program live class Grammar for Speaking, kamu bisa menghubungi admin langsung di bawah ini untuk berkonsultasi secara GRATIS. Sampai ketemu di kelas!