Penggunaan coordinating conjunction atau FANBOYS dan contohnya ini harus diperhatikan agar bisa membuat kalimat bahasa Inggris yang baik dan benar. Apakah kamu familiar dengan kata ‘and, but, so’? Ketiga kata tersebut merupakan contoh dari coordinating conjunction lho!

 

Coordinating conjunction sering dipakai ketika digunakan untuk menghubungkan dua klausa independen. Penasaran bagaimana cara menggunakan coordinating conjunction dalam kalimat bahasa Inggris? Yuk, langsung saja simak pembahasannya di bawah ini!

 

Pengertian Conjunction dalam Bahasa Inggris

Conjunction dalam bahasa Indonesia berarti kata sambung. Conjunction adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, klausa, atau kalimat dalam bahasa Inggris. 

 

Dalam bahasa Inggris terdapat beberapa jenis conjunction, yaitu:

  1. Coordinating conjunction
  2. Correlative conjunction
  3. Subordinating conjunction
  4. Adverbial conjunction

 

Dalam artikel ini kita hanya akan membahas satu jenis conjunction saja, yaitu coordinating conjunction.

 

 

Pengertian Coordinating Conjunction 

Coordinating conjunction adalah kata yang digunakan untuk menggabungkan dua kata, frasa, atau klausa independen, yang punya struktur grammar yang sama.

 

Misalnya kamu ingin menggabungkan 2 kalimat independen yang berbeda. Kedua kalimat tersebut harus punya struktur yang sama, seperti contohnya sama-sama merupakan kalimat present tense.

 

Saat menggabungkan dua kalimat independen, kamu harus menambahkan tanda koma sebelum coordinating conjunction. Jika yang ingin dihubungkan hanya kata atau frasa, maka kamu tidak perlu menambahkan tanda koma.

 

Dalam bahasa Inggris, ada tujuh macam coordinating conjunction, yaitu for, and, nor, but, or, yet, so. Macam-macam conjunction ini biasa disingkat sebagai FANBOYS agar lebih mudah dihafalkan. Ketujuh conjunction ini juga termasuk dalam conjunction yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris lho.

 

Macam-Macam Coordinating Conjunction

 

Singkatan 

Coordinating conjunction

Arti 

F

For

Untuk

A

And 

Dan 

N

Nor 

Tidak juga

B

But 

Tetapi 

O

Or 

Atau 

Y

Yet 

Tetapi, sekali pun begitu

S

So 

Sehingga, maka

 

Sekarang sudah tahu kan macam-macam coordinating conjunction? Yuk, kita bahas satu kegunaan dan contoh penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris.

 

1. FOR (to show reason)

Coordinating conjunction for digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat yang mempunyai hubungan sebab akibat. 

 

Contoh kalimat dengan conjunction for:

  • I don't trust him, for he often neglects his duty. 

(Aku tidak percaya padanya karena dia sering mengabaikan tugasnya.)

 

  • We must give up this plan, for we are lacking in funds. 

(Kita harus membatalkan rencana ini karena kita kekurangan dana.)

 

  • I could not tell whether she is old or young, for I have never seen her. 

(Aku tidak tahu apakah dia tua atau muda, karena aku belum pernah melihatnya.)

 

  • He felt no fear, for he was a brave man. 

(Dia tidak merasa takut, karena dia adalah seorang pria pemberani.)

 

2. AND (to add information)

Coordinating conjunction and digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat yang bisa memberikan informasi tambahan pada kalimat sebelumnya.

 

Contoh kalimat dengan conjunction and:

  • All the lights went out, and we were left in the dark. 

(Semua lampu mati dan kami dibiarkan dalam kegelapan.)

 

  • The train was very crowded, and we had to stand. 

(Keretanya sangat ramai, dan kami harus berdiri.)

 

  • I was late, and he was furious with me. 

(Aku terlambat dan dia marah padaku.)

 

  • I asked for a pay rise, and she agreed. 

(Aku meminta kenaikan gaji dan dia setuju.)

 

 

3. NOR (to add negative information)

Coordinating conjunction nor digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat yang artinya sama-sama negatif.

 

Contoh kalimat dengan conjunction nor:

  • I never saw her again, nor I regretted it. 

(Aku tidak pernah melihatnya lagi, aku juga tidak menyesalinya.)

 

  • She won't wait for you nor for me. 

(Dia tidak akan menunggumu, dia juga tidak akan menungguku.)

 

  • He did not call his father, nor did he call his mother. 

(Dia tidak menghubungi ayahnya, juga tidak menghubungi ibunya.)

 

  • They could not go to the mall, nor could we. 

(Mereka tidak bisa pergi ke mal, kami juga tidak.)

 

4. BUT (to show contrast)

Coordinating conjunction but digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat yang mempunyai hubungan pertentangan.

 

Contoh kalimat dengan conjunction but:

  • I love you, but I can't marry you. 

(Aku mencintaimu tapi aku tidak bisa menikahimu.)

 

  • I saw her in the street, but we didn't speak. 

(Aku melihatnya di jalan tapi kami tidak ngobrol.)

 

  • I asked her, but she didn't answer. 

(Aku bertanya padanya tapi dia tidak menjawab.)

 

  • Danny never studies, but he always gets good grades. 

(Danny tidak pernah belajar, tapi dia selalu mendapat nilai bagus.)

 

 

5. OR (to give a choice)

Coordinating conjunction or digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kemungkinan, alternatif atau pilihan.

 

Contoh kalimat dengan conjunction or:

  • Was the fly alive or dead? 

(Lalat itu hidup atau mati?)

 

  • We don't know whether he's alive or dead. 

(Kami tidak tahu apakah dia hidup atau mati.)

 

  • We'd better stay together, or we might get lost. 

(Kita lebih baik tetap bersama, atau kita bisa tersesat.)

 

  • She had to have the operation, or she would die. 

(Dia harus menjalani operasi, atau dia akan mati.)

 

6. YET (to contrast)

Sama seperti conjunction but, coordinating conjunction yet juga digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat yang mempunyai hubungan pertentangan.

 

Contoh kalimat dengan conjunction yet:

  • My father never smoked a cigarette in her life, yet he still got lung cancer. 

(Ayahku tidak pernah merokok selama hidupnya, namun dia masih menderita kanker paru-paru.)

 

  • He lives alone, yet he is happy. 

(Dia hidup sendiri, tapi dia bahagia.)

 

  • The boy is so fat, yet he runs very fast. 

(Anak laki-laki itu sangat gemuk namun dia berlari sangat cepat.)

 

  • She was sweating, yet her skin felt cold. 

(Dia berkeringat, namun kulitnya terasa dingin.)

 

 

7. SO (to show result)

Coordinating conjunction so digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, atau kalimat yang mempunyai hubungan sebab/alasan dan hasil.

 

Contoh kalimat dengan conjunction so:

  • All the shops were closed, so we couldn't buy any food. 

(Semua toko tutup, jadi kami tidak bisa membeli makanan.)

 

  • She wasn't happy with her appearance, so she had a nose job. 

(Dia tidak senang dengan penampilannya jadi dia melakukan operasi hidung.)

 

  • I grabbed his legs, so he could not get away. 

(Aku mencengkram kakinya jadi dia tidak bisa kabur.)

 

  • It was pouring with rain, so I put my umbrella up. 

(Saat itu hujan deras, jadi saya memakai payung.)

 

Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai penggunaan coordinating conjunction (FANBOYS) dan contoh penggunaanya dalam kalimat bahasa Inggris. Semoga setelah membaca artikel ini kamu sudah tidak bingung lagi dengan cara penggunaan FANBOYS saat membuat kalimat bahasa Inggris.

 

Buat kalian yang masih sering keliru menggunakan grammar saat speaking, sering nggak ngerasa kurang PD speaking karena takut takut bikin kalimat yang salah?

 

Nggak cuma kamu kok yang ngalamin hal ini waktu belajar bahasa Inggris. Orang lain juga banyak merasakan hal yang sama. That’s way Englishvit bikin program live class Grammar for Speaking buat kalian yang punya problem di atas.

 

Di kelas Grammar for Speaking kamu akan belajar dan memahami cara penggunaan grammar yang tepat dalam berbagai konteks percakapan. Setelah ikut kelas Grammar for Speaking, kamu dijamin bisa:

 

  • Tidak kesulitan memahami percakapan karena mengerti teori grammarnya
  • PD ngobrol sama bule karena yakin dengan speaking kamu
  • Nggak lagi diketawain orang sekeliling karena salah grammar
  • Mudah mengatasi interview, karena grammarmu dalam speaking tepat dan akurat
  • Bisa ngomong cas cis cus karena nggak lagi takut membuat kalimat yang salah

 

Yuk, kita dengerkan cerita salah satu alumni Englishvit yang pernah join program live class Grammar for Speaking.

 

  

Kak Hadi sudah membuktikannya lho. How about you?

 

Buat kalian yang pengen ngikutin jejak Kak Hadi ningkatin skill bahasa Inggris, langsung aja klik DI SINI untuk mendaftar live class Grammar for Speaking.

 

Kalau kamu tertarik join, tapi masih pengen tanya-tanya lagi seputar program live class DGrammar for Speaking, kamu bisa langsung menghubungi admin DI SINI untuk konsultasi secara GRATIS! Sampai ketemu di kelas!