Noun, adjective, verb, dan adverb masuk dalam kategori parts of speech dalam bahasa Inggris. Parts of speech adalah unsur-unsur yang membentuk struktur kalimat dalam bahasa Inggris. Seluruh kalimat dalam bahasa Inggris pasti terdiri dari beberapa jenis dari parts of speech.

 

Perbedaan noun, adjective, verb, dan adverb akan dibahas dalam artikel ini. Noun, adjective, verb, dan adverb secara spesifik dibahas dalam artikel ini karena banyak para pemula yang baru mulai belajar bahasa Inggris bingung dengan perbedaan noun, adjective, verb, dan adverb.

 

Apa perbedaan noun, adjective, verb, dan adverb? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

 

Perbedaan Noun, Adjective, Verb, dan Adverb

 

 

Bisa dilihat dalam tabel di atas secara singkat perbedaan noun, adjective, verb dan adverb dalam bahasa Inggris. Penggunaan noun, adjective, verb, dan adverb bisa kamu temukan di semua kalimat bahasa Inggris. 

 

Makin sering kamu latihan bikin kalimat bahasa Inggris, lama-lama kamu bakal makin familiar dengan perbedaan keempat jenis parts of speech ini. 

 

Baca juga: Materi Lengkap Parts of Speech

 

1. Noun

Noun adalah kata yang digunakan untuk memberikan nama orang, benda, hewan, tempat, ide dalam bahasa Inggris. Jenis kata ini punya beberapa fungsi jika digunakan dalam sebuah kalimat. Noun dapat berfungsi sebagai subjek, objek, atau objek preposisi bergantung pada kedudukannya dalam sebuah kalimat.

 

Dalam bahasa Inggris, noun dikategorikan menjadi beberapa macam. Berikut adalah macam-macam noun dalam bahasa Inggris dan contohnya.

 

a. Common noun: kata benda yang merujuk pada orang, tempat, benda, atau ide secara umum yang tidak spesifik.

Contoh: street, closet, bathroom, lamp, chair, couch, teacher, clerk, police officer, dan lain-lain.

 

b. Proper nouns: Kata benda yang menamai kata benda tertentu yang spesifik seperti nama orang, tempat, sekolah, universitas, merk, dan lain-lain, selain itu penulisannya selalu menggunakan huruf kapital.

Contoh: Indonesia, Vietnam, the United Kingdom, University of Indonesia, David, Poppy, dan lain-lain.

 

c. Concrete noun: Kata benda yang bisa wujudnya bisa disentuh, dilihat, dirasakan, dicium, atau dirasakann.

Contoh: whale, tiger, nose, head, arrow, fish, salt, paper, radio, finger, coffee, soap, dan lain-lain.

 

d. Abstract noun: Kata benda yang tidak berwujud dan tidak bisa dirasakan oleh seluruh panca indra kita, namun bisa dipahami konsepnya.

Contoh: love, concept, experience, courage, judgment, probability, freedom, soul, hate, dan lain-lain.

 

Baca juga: Perbedaan Abstract Noun dan Concrete Noun

 

e. Collective noun: Kata benda yang menunjukkan sekelompok atau kumpulan orang, hewan, atau benda. Meskipun menggambarkan lebih dari satu kata benda, collective noun diperlakukan sebagai kata benda tunggal dengan menggunakan kata kerja tunggal.

Contoh: flock, bunch, crowd, box, family, class, herd, pile, colony, troupe, dan lain-lain.

 

f. Countable noun: Kata benda yang jumlahnya dapat dihitung.

Contoh: dog, cat, animal, man, person, bottle, box, coin, note, cup, plate, fork, dan lain-lain.

 

g. Uncountable noun: Kata benda yang jumlahnya tidak dapat dihitung.

Contoh: accommodation, baggage, homework, knowledge, money, permission, research, traffic, travel, dan lain-lain.

 

Contoh kalimat:

  • I have quite a good relationship with my parents. (Aku memiliki hubungan yang cukup baik dengan orang tuaku.) 
  • He dropped his briefcase on a chair. (Dia menjatuhkan tas kerjanya di atas kursi.)
  • The carpenter taught us how to chop wood. (Tukang kayu itu mengajari kami cara memotong kayu.) 
  • My teacher influenced my decision to study science. (Guruku mempengaruhi keputusanku untuk belajar sains.) 
  • He was left alone in the house by his parents. (Dia ditinggal sendirian di rumah oleh orang tuanya.)
  • That person is blocking my view. (Orang itu menghalangi pandanganku.)
  • Her knowledge of English grammar is very extensive. (Pengetahuannya tentang tata bahasa Inggris sangat luas.)
  • The novel is written from personal experience. (Novel ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi.)

 

 

2. Adjective

Adjective adalah kata yang digunakan untuk mendeskripsikan kata benda (noun). Dengan menggunakan adjective untuk menjelaskan kata benda, adjective tersebut akan memberikan lebih banyak detail tentang kata benda. Selain itu, adjective dapat membuat kata benda menjadi lebih spesifik lagi.

 

Sama seperti noun, adjective juga dibagi menjadi beberapa macam dalam bahasa Inggris. Berikut adalah macam-macam adjective dalam bahasa Inggris.

 

a. Descriptive adjective: Digunakan untuk mendeskripsikan ciri-ciri, keadaan, sifat suatu benda atau seseorang.

Contoh: careful, dry, eager, angry, blue, fast, great, hot, incredible, nice, dan lain-lain.

 

b. Demonstrative adjective: Digunakan untuk menunjukkan posisi atau menjelaskan yang manakah orang, barang, atau binatang yang dimaksud.

Contoh: This, that, these, dan those.

 

c. Distributive adjective: Digunakan untuk membagi suatu kelompok kata benda tertentu sebagai sebuah individu.

Contoh: each, every, neither, either, any, dan lain-lain.

 

d. Quantitative adjective: Digunakan untuk mendeskripsikan seberapa banyak suatu benda dalam sebuah kalimat atau menunjukkan jumlah suatu benda.

Contoh: one, small, few, some, any, whole, little, all, two, ten, more, much, first,  several, dan lain-lain.

 

e. Comparative adjective: Digunakan untuk membandingkan dua orang atau hal yang berbeda satu sama lain.

Contoh: younger, youngest, weaker, weakest, quicker, quickest, higher, highest, larger, largest, faster, fastest, dan lain-lain.

 

Contoh kalimat:

  • The village had been hastily abandoned. (Desa itu buru-buru ditinggalkan.)
  • I am not very clever at math. (Saya tidak terlalu pintar dalam matematika.)
  • The water looked cloudy and not fit to drink. (Airnya terlihat keruh dan tidak layak untuk diminum.) 
  • He is so funny and always makes me laugh. (Dia sangat lucu dan selalu membuatku tertawa.) 
  • You are free to do what you like. (Anda bebas melakukan apa yang Anda suka.)
  • She got the highest score in math. (Dia mendapat nilai tertinggi di pelajaran matematika.)
  • If you mix blue and yellow, you get green. (Kalau kamu mencampur biru dan kuning, akan mendapat hijau.)
  • We made the fire out of dry sticks. (Kami menyalakan api dari kayu kering.)

 

 

 

3. Verb

Verb adalah kata yang dipakai untuk menggambarkan suatu tindakan, kondisi, atau peristiwa. Verb digunakan dengan subjek untuk mengatakan apa yang dilakukan seseorang atau sesuatu atau apa yang terjadi pada mereka.

 

Verb bisa dibilang sebagai komponen penting dari sebuah kalimat, jika kalimat bahasa Inggris tidak punya verb, maka tidak bisa dikatakan sebagai sebuah kalimat. Berikut adalah macam-macam verb dalam bahasa Inggris.

 

a. Action verb: Kata kerja yang digunakan untuk mendeksripsikan tindakan atau kepemilikan. 

Contoh: give, eat, walk, have, own, write, type, illustrated, play, read, laugh, dan lain-lain.

 

b. Regular verb: Kata kerja yang perubahannya ke bentuk V2 (past simple) dan V3 (past participle) sama atau beraturan dan bisa diprediksi.

Contoh: added, begged, hugged, waited, accepted, achieved, worked, sobbed, dan lain-lain.

 

c. Irregular verb: Kata kerja yang perubahannya tidak beraturan. Kata kerja ini biasanya yang tidak berakhiran -d atau -ed dan tidak dapat diprediksi bentuk past simple (V2) dan past participle (V3) nya.

Contoh: drive, drink, eat, fell, write, awake, choose, come, feed, dan lain-lain.

 

d. Auxiliary verb: Kata kerja bantu atau kata kerja yang digunakan untuk menambahkan makna dan memperjelas kata kerja utama dalam sebuah kalimat.

Contoh: is, am, are, was, were, been, must, can, shall, have, has, had, dan lain-lain.

 

Contoh kalimat:

  • The furniture is made of real wood. (Furniturnya terbuat dari kayu asli.) 
  • She drinks coffee with lots of sugar. (Dia minum kopi dengan banyak gula.) 
  • He could not hide his embarrassment. (Dia tidak bisa menyembunyikan rasa malunya.) 
  • She appears to have many friends. (Dia tampaknya memiliki banyak teman.) 
  • He usually wakes up early. (Biasanya dia bangun pagi.)
  • I have waited for three hours. (Aku sudah menunggu selama tiga jam.)
  • Can you give me an answer by tomorrow? (Bisakah kamu memberiku jawaban besok?)
  • They warmly hugged me to show their welcomes. (Mereka  memelukku dengan hangat untuk menunjukkan sambutan mereka.)

 

 

 

4. Adverb

Adverb adalah kata yang digunakan memodifikasi kata kerja, klausa, kata sifat, atau kata keterangan lainnya. Adverb dapat memberikan informasi bagaimana, kapan, atau di mana tentang sesuatu dilakukan atau terjadi.

 

a. Adverb of manner: untuk memberikan keterangan cara terjadinya suatu peristiwa

Contoh adverb of manner: badly, better, bravely, cheerfully, fast, hard, quickly, slowly, inadequately, healthy, dan lain-lain.

 

b. Adverb of degree: untuk memberikan keterangan tentang intensitas tindakan dalam peristiwa.

Contoh adverb of degree: quite, rather, very, entirely, extremely, hardly, just, little, almost, completely, dan lain-lain.

 

c. Adverb of frequency: untuk memberikan keterangan tentang seberapa sering suatu peristiwa terjadi.

Contoh adverb of frequency: always, never, usually, frequently, occasionally, rarely, seldom, sometimes, dan lain-lain.

 

d. Adverb of time: untuk memberikan keterangan waktu kapan terjadinya suatu peristiwa.

Contoh adverb of time: now, often, rarely, recently, sometimes, soon, then, today, tomorrow, yesterday, dan lain-lain.

 

e. Adverb of place: untuk memberikan keterangan tentang tempat terjadinya suatu peristiwa.

Contoh adverb of place: above, beside, below, down, here, inside, near, outside, there, up, dan lain-lain.

 

Contoh kalimat: 

  • I cannot hear you very well. (Aku tidak bisa mendengarmu dengan jelas.)
  • I play tennis twice a week. (Aku bermain tenis dua kali seminggu.)
  • After 20 years of marriage, they are still deeply in love. (Setelah 20 tahun menikah, mereka masih saling mencintai)
  • He is always polite to everyone. (Dia selalu sopan kepada semua orang.)
  • He finally solved his problems. (Dia akhirnya menyelesaikan masalahnya.)
  • There is a big road near the school. (Ada jalan besar di sekolah.)
  • There's a man outside who wants to see you. (Ada seorang pria di luar yang ingin bertemu denganmu.)
  • Your work is getting better and better. (Pekerjaanmu menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.)

 

Nah, itulah penjelasan lengkap tentang perbedaan noun, adjective, verb, dan adverb bahasa Inggris yang wajib kamu ketahui. Semoga setelah membaca artikel ini kamu jadi paham tentang materi perbedaan noun, adjective, verb, dan adverb

 

Buat kalian yang sudah paham materi dasar bahasa Inggris, tapi masih pengen meningkatkan skill bahasa Inggris, yuk join live class Next Level English

 

Kelas Next Level English adalah kelas lanjutan untuk mendalami kemampuan bahasa Inggris di level menengah. Kamu akan belajar macam-macam kosakata bahasa Inggris tingkat lanjut, grammar level intermediate, dan cara mengembangkan kemampuan speaking kamu.

 

Tertarik buat belajar bahasa Inggris bareng Englishvit? Langsung aja klik DI SINI untuk mendaftar program Next Level English. Kamu juga bisa berkonsultasi dulu secara GRATIS terkait program dengan admin DI SINI. See you in one of our classes!