Cara mendapatkan beasiswa kuliah gratis di luar negeri untuk yang ingin melanjutkan S1, S2, atau S3 di luar negeri. Siapa yang ingin pergi ke luar negeri dan belajar di sana? Kalian pasti salah satunya kan?
Semua orang sekarang punya kesempatan yang sama untuk kuliah gratis di luar negeri lho. Asalkan kita mau berusaha dan punya keinginan yang kuat pasti kalina bisa kok kuliah di luar negeri. Salah satu caranya adalah dengan mencari beasiswa.
Untuk kalian yang merasa tidak punya biaya lebih untuk kuliah di luar negeri, kamu bisa memanfaatkan beasiswa kuliah gratis dari pemerintah Indonesia maupun luar negeri, organisasi swasta, maupun langsung dari kampus yang kamu incar.
Kalau kamu masih clueless dan tidak tahu caranya agar bisa mendapatkan beasiswa kuliah gratis di luar negeri, kamu bisa mengikuti cara-cara berikut ini.
Cara Ampuh Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis di Luar Negeri
1. Menentukan tempat tujuan kuliah
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari tahu negara dan kampus yang akan kamu pilih sebagai tempat untuk menimba ilmu. Kamu bisa menentukan tempat kuliah berdasarkan negaranya ataupun kampusnya. Jika kamu punya kampus impian yang punya jurusan atau program studi sesuai dengan keinginanmu, maka negara pilihan akan mengikuti.
Tapi, kalau kamu sudah punya negara incaran yang ingin kamu tempati sebagai tempat berkuliah, mau tidak mau kamu harus mencari-cari lagi kampus yang menerima mahasiswa asing sesuai dengan minatmu di negara tersebut.
Kampus dan negara tujuan kuliah di luar negeri akan mempengaruhi ketersediaan beasiswa yang akan kamu dapatkan, karena tidak semua negara maupun kampus mau menyediakan beasiswa kuliah gratis untuk mahasiswa asing.
2. Aktif mencari tahu beasiswa masih buka
Sebagai orang yang ingin mendapat beasiswa kuliah gratis di luar negeri, kamu harus mau aktif mencari-cari informasi beasiswa yang akan ataupun sedang membuka penerimaan beasiswa. Kamu harus tahu persis jadwal-jadwal penerimaan beasiswa yang kamu incar.
Kebanyakan beasiswa hanya membuka satu kali pendaftaran saja per tahunnya. Jika kamu terlambat mengetahui informasi pendaftaran, bisa-bisa kamu harus menunggu lagi selama setahun hanya untuk mendaftar saja.
Supaya tidak ketinggalan timeline pendaftaran, buatlah kalender beasiswamu sendiri. Dan aktiflah untuk mengecek dan mencari tahu ke website resmi beasiswa yang kamu inginkan.
3. Banyak bertanya ke orang yang sudah dapat beasiswa
Selain aktif membuka website resmi beasiswa, kamu juga bisa mencari tahu detail-detail beasiswa kuliah gratis di luar negeri lewat alumni atau mahasiswa yang berkuliah di kampus yang kamu inginkan dan sekaligus yang mendapat beasiswanya.
Misalnya kamu ingin kuliah di Oxford University dengan beasiswa LPDP, kamu harus mencari orang yang lolos berkuliah di Oxford University lewat beasiswa LPDP bentuk sekedar bertanya-tanya tentang tips and trick agar mendapat beasiswa atau sekedar bertanya tentang proses yang mereka hadapi selama mendaftar beasiswa dan kampus.
Pengalaman-pengalaman dari orang yang sudah mendapat beasiswa ini bisa kamu ikuti dan terapkan agar kamu juga bisa mengikuti jejak mereka yang sudah sukses menerima beasiswa untuk kuliah di luar negeri.
4. Punya prestasi akademik
Tips keempat ini adalah tips paling mempengaruhi kesempatan kamu untuk mendapatkan beasiswa kuliah gratis di luar negeri. Pemerintah, organisasi, atau kampus yang akan memberikan beasiswa kuliah gratis pasti ingin beasiswa yang mereka berikan jatuh ke tangan orang yang tepat.
Biasanya pemberi beasiswa mencari calon mahasiswa yang berprestasi atau punya pengalaman kerja atau volunteer yang menambah nilai diri mereka. Apakah kamu berprestasi atau punya pengalaman untuk memenuhi persyaratan?
Persiapan prestasi akademik ini bisa kamu mulai persiapkan sejak dini mulai dari saat masuk SMA atau saat baru masuk kuliah S1, kalau kamu mau melanjutkan S2 atau S3 di luar negeri. Ikuti kegiatan, organisasi, atau perlombaan yang akan menunjang prestasi akademik kamu.
5. Menyiapkan CV, motivation letter, dan essay
Setelah kamu yakin kamu memenuhi persyaratan untuk mendaftar beasiswa yang kamu incar. Kamu bisa mulai untuk menyiapkan CV, motivation letter, dan essay yang biasanya jadi persyaratan umum untuk mendaftar beasiswa.
Tunjukkan dalam CV, motivation letter, dan essay mu bahwa kamu adalah kandidat penerima beasiswa yang layak untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Kamu harus bisa menonjol dari pendaftar-pendaftar lainnya. Yakinkan pemberi beasiswa kenapa kamu harus mendapat beasiswa tersebut.
Saat menulis CV, motivation letter, study plan, atau essay mintalah review tulisan tersebut ke orang yang sudah berhasil pernah mendapat beasiswa ke luar negeri. Mereka pasti akan memberikan feedback dan membantu kamu menulis CV, motivation letter, study plan, atau essay yang outstanding.
6. Siap secara finansial
Walaupun kuliahnya gratis, persiapan untuk kuliah di luar negerinya tidak gratis lho. Ada biaya-biaya yang perlu kamu keluarkan untuk mengurus persyaratan yang diminta oleh pemberi beasiswa. Salah satu persyaratan umum yang diminta saat mendaftar beasiswa kuliah gratis di luar negeri adalah sertifikat bahasa asing.
Biaya untuk tes bahasa asing seperti TOEFL atau IELTS tidak murah lho, bisa sampai ratusan ribu sampai jutaan ribu rupiah lho. Belum lagi biaya untuk menyewa penerjemah, membuat visa, paspor, dan masih banyak lagi.
Pastikan kamu sudah punya tabungan yang cukup agar bisa lancar saat mempersiapkan seluruh persyaratan untuk mendaftar beasiswa yang kamu impikan.
7. Harus bisa bahasa Inggris
Semua tips dari nomor 1 sampai nomor 6 akan lebih mudah diterapkan kalau kamu bisa bahasa Inggris lho. Hampir semua pengumuman pendaftaran beasiswa kuliah gratis di luar negeri yang langsung dari website resmi biasanya akan disampaikan menggunakan bahasa Inggris.
Informasi tentang kampus di luar negeri juga biasanya dalam bahasa Inggris. Untuk bisa memahami pengumuman maupun informasi untuk mendaftar beasiswa, mau tidak mau kamu dipaksa harus bisa berbahasa Inggris supaya bisa memahaminya dengan mudah.
Selain itu, informasi yang akan kamu dapatkan akan lebih cepat dan lebih lengkap jika kamu mencarinya dengan bahasa Inggris. Jika hanya mencari dengan bahasa Indonesia, informasi beasiswa yang akan kamu dapatkan hanya sedikit dan terbatas.
Nah, itulah 7 cara dan tips yang wajib kamu lakukan dan terapkan jika ingin mendapatkan beasiswa untuk kuliah S1, S2, maupun S3 di luar negeri. Yang paling penting, kamu harus punya prestasi akademik yang bagus atau punya pengalaman kegiatan yang bisa mendukung proses pendaftaran beasiswa yang kamu inginkan.
Nah, buat sobat Englishvit yang mau kuliah di luar negeri tapi belum punya sertifikat TOEFL, yuk ikutan test TOEFL online di Englishvit!
Kenapa sih kamu harus tes TOEFL di Englishvit?
- Berstandar ETS resmi dan diakui secara internasional
- Tes bisa dilakukan di manapun dan kapanpun
- Sertifikat langsung keluar setelah test TOEFL selesai
Selain bisa buat syarat pendaftaran kuliah di luar negeri, sertifikat tes TOEFL online dari Englishvit juga bisa kamu pakai sebagai syarat saat mendaftar yudisium, mendaftar CPNS atau rekrutmen BUMN lho!
Buruan tunggu apalagi? Klik DI SINI untuk mendaftar tes TOEFL online di Englishvit!
Kalau kamu tertarik ikut tes TOEFL online di Englishvit, tapi masih bingung dan ingin bertanya-tanya dulu seputar tes TOEFL-nya, kamu bisa langsung menghubungi admin di bawah ini untuk berkonsultasi secara GRATIS. Good luck, guys!
