Perbedaan Penggunaan Will dan Going to. Membicarakan kata will dan going to tak pernah lepas dari penggunaan present future tense. Hingga saat ini penggunaan kedua kata ini masih membuat bingung karena keduanya sama-sama membicarakan tentang kejadian yang akan datang. Namun, walau sama-sama memiliki arti “akan”, kedua kata ini punya penggunaannya masing-masing. Jadi apa yang membedakan penggunaan will dan going to? Nah, kali ini Englishvit akan bahas perbedaan will dan going to beserta contoh kalimatnya.

Will

Will merupakan bagian dari modal auxiliary verb yang digunakan untuk memberi makna pada present future tense. Modal auxiliary verb sendiri adalah kata kerja bantu yang mana berfungsi untuk memberi makna yang lebih jelas tentang waktu dan mempertegas fungsinya. Agar lebih jelas kamu bisa melihat contoh kalimat di bawah ini.

  • Kalimat 1: I eat an apple. (Saya makan apel)
  • Kalimat 2: I will eat an apple. (Saya akan makan apel)

Kamu bisa melihat perbedaannya kan? Untuk kalimat 1 tidak menunjukkan secara spesifik apakah makan apel setiap hari atau tidak. Sedangkan kalimat 2 menunjukkan bahwa aku makan apel nanti atau di kemudian hari.

Jadi penggunaan will berfungsi untuk memberi makna tentang apa yang akan dilakukan di masa mendatang nanti pada kalimat present future tense.

Going To

Kata going to sama juga seperti will yang mana termasuk modal auxiliary verb. Dalam simple future tense, kata going to menggunakan to be dalam bentuk present, yaitu is, am, dan are sesuai dengan subjeknya. Subjek “I” berpasangan dengan “-am”, subjek “she, he, dan it” berpasangan dengan “-is” dan subjek “they dan “we” berpasangan dengan “-are”.

Mungkin kebanyakan dari kalian menganggap kalau polanya sama dengan present continuous tense. Keduanya memang memiliki pola yang hampir sama, tapi untuk going to ditambah verb 1 sedangkan di present continuous berisi v-ing. Kamu bisa melihat contoh kalimat di bawah ini.

  • Present continuous: I am going to Anisa’s house. (Saya sedang pergi ke rumah Anisa.)
  • Be going to: I am going to study English there. (Saya akan belajar bahasa Inggris.)

Perbedaan Will dan Going to

Agar lebih mudah dipahami, coba kamu perhatikan 2 kalimat di bawah ini.

  1. Don’t touch that dog. He will bite you.
  2. Look out! The dog is going to bite you.

Pada kalimat pertama, dia (laki-laki) akan digigit jika menyentuh anjing tersebut. Sedangkan pada kalimat kedua, anjing tersebut menggigit dia (laki-laki) karena telah menyentuh anjing tersebut. Bisa dilihat perbedaan konteks dua kalimat ini. “He will bite you” hanya pendapat atau perkiraan saja, bisa terjadi atau tidak. Namun, saat mengatakan “The dog is going to bite you” menandakan bahwa anjing itu akan menggigit karena melihat kondisi yang memungkinkan anjing tersebut untuk menggigit.

Selain itu, will digunakan untuk hal yang belum pasti atau keputusan yang baru dibuat saat bicara. Misalnya, saat ditanya akan ke mana malam mingguan dan kamu belum punya rencana kemudian saat itu juga memutuskan tidak kemana-mana. “I don’t know. I will probably stay at home.” (Saya tidak tahu. Mungkin saya akan tinggal di rumah.)

Namun, penggunaan going to adalah untuk menyatakan rencana yang sudah diputuskan sebelumnya. Rencana pasti. Misalnya, saat ditanya malam minggu akan ke mana, dan kamu sudah punya rencana mengunjungi kakek-nenek sehingga bisa menjawab “I am going to visit my grandparents.” (Saya akan mengunjungi nenek dan kakek saya.)

Kapan Penggunaan Will?

  • Memutuskan sesuatu secara spontan (rapid decision)
    • I will buy one for you too. (Saya akan membeli satu untuk kamu juga)
    • I think I will try one of these. (Saya piker saya akan mencoba salah satu dari ini.)
  • Ketika kamu percaya dengan ramalan di masa depan (prediksi)
    • My team will not win the league this season. (Grup saya tidak akan menang liga musim ini.)
    • I think it will rain later so take an umbrella with you. (Saya piker hujan akan turun jadi bawalah payung ini.)
  • Membuat tawaran, janji, dan ancaman
    • I’ll give you a discount if you buy it right now. (Saya akan memberi diskon jika kamu beli ini sekarang.)
    • I promise I will behave next time. (Saya berjanji saya akan berkelakuan baik setelah ini.)
    • I’ll take you to the movies if you’d like. (Saya akan ajak kamu menonton film tersebut jika kamu mau.)

Penggunaan Going To

  • Ketika kita sudah membuat keputusan atau kita sudah tahu pasti apa yang akan dilakukan di masa mendatang
    • They’re going to retire to the beach – in fact, they have already bought a little beach house. (Mereka akan pensiun ke pantai - Pada kenyataannya, mereka sudah membeli rumah pantai kecil.)
    • I’m going to accept the job offer. (Saya akan menerima tawaran pekerjaan tersebut.)
  • Ketika ada tanda-tanda yang akan terjadi disertai dengan bukti atau sudah dialami sebelumnya
    • I think it is going to rain – I just felt a drop. Saya pikir akan ada hujan - saya baru saja merasakan tetesan hujan.)
    • I don’t feel well. I think I’m going to throw up. (Saya merasa tidak enak badan. Saya rasa saya akan muntah.)
  • Ketika sesuatu akan terjadi dalam hitungan waktu singkat
    • Get back! The bomb is going to explode. (Kembali! Bom itu akan segera meledak.)

Penggunaan Singkatan pada Will dan Going To

Subjek kata pengganti seperti I, you, they, we, she, he, it, dan will bisa disingkat. Hanya perlu menambahkan apostrophe alias tanda petik tunggal. Sedangkan untuk penggunaan will pada kalimat negatif bisa disingkat will not menjadi won’t.

  • I will/shall = I’ll
  • We will/shall = We’ll
  • They will = They’ll
  • She will = She’ll
  • He will = He’ll

Selain itu, going to juga bisa disingkat menjadi gonna. Tapi penggunaan gonna adalah untuk situasi tidak formal seperti saat melakukan percakapan. Perhatikan contoh penggunaan going to dan gonna berikut ini:

  • I am going to learn Math = I’m gonna learn Math
  • She is going to clean her car = She’s gonna clean her car
  • They are going to buy some food = They’re gonna buy some food

Itulah penjelasan mengenai perbedaan will dan going to beserta contohnya dalam kalimat. Jika kamu ingin belajar lebih mendalam mengenai tenses lainnya, kamu bisa mengikuti program kelas Tenses Killer yang mana didesain untuk kamu agar bisa menguasai 16 tenses langsung praktik hanya dalam waktu 1 bulan. Untuk info lebih lanjut terkait program kamu bisa langsung menghubungi admin di bawah ini yaa.