Ketika mencari sebuah beasiswa, seringkali pendaftar beasiswa merasa kesulitan untuk mendaftar beasiswa tersebut karena adanya persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu TOEFL/IELTS. Akibat persyaratan TOEFL ini menjadikan kamu berpikir ulang untuk mendaftar beasiswa tersebut. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kali ini englishvit akan memberi informasi mengenai beberapa beasiswa di Asia yang tidak memerlukan TOEFL. 

 

Chinese Government Scholarship (CGS)

Beasiswa pertama yang kita bahas merupakan beasiswa fully funded dari pemerintah China yang tidak membutuhkan TOEFL sebagai persyaratan beasiswa. Beasiswa ini dibuka untuk semua jenjang, mulai dari S1, S2, dan S3. Menariknya adalah beasiswa ini menanggung seluruh keperluan kamu selama studi di China dari awal hingga studimu selesai. Jadi kamu tinggal fokus kuliah di China ya! Untuk uang saku yang diberikan dari beasiswa ini sebesar RMB 2,500/bulan untuk S1 (sekitar IDR 5,431,302), RMB 3,000/bulan untuk S2 (sekitar IDR 6,516,067), dan RMB 3,500/bulan untuk S3 (sekitar IDR 7,602,078).

Chinese Government Scholarship dibuka setiap tahunnya dengan waktu pembukaan pendaftaran beasiswa yaitu di akhir taun atau sekitar bulan Desember-Januari. Kamu bisa kunjungi situs Kedutaan Besar Tiongkok http://id.china-embassy.org/eng/ atau artikel Beasiswa CGS S1, S2, dan S3 untuk informasi lebih lanjut terkait beasiswa. Jadi mulai persiapkan diri dari sekarang jika kamu tertarik dengan beasiswa ini ya!

 

KGSP/Global Korea Scholarship (GKS)

Beasiswa yang satu ini datang dari negara Korea Selatan, yaitu Global Korea Scholarship atau yang lebih dikenal dengan beasiswa KGSP. Beasiswa fully funded satu ini diminati banyak scholarship hunters karena kamu tidak perlu mengajukan TOEFL sebagai persyaratan beasiswa. Mulai dari jenjang S1, S2, S3, dan Program Riset dibuka untuk beasiswa ini. Untuk jalur pendaftaran beasiswa ini terdiri dari jalur Kedutaan dan jalur Universitas yang mana memiliki prosedur pendaftaran dan waktu pendaftaran masing-masing. 

Selama studi di Korea, Pemerintah Korea menjamin seluruh kebutuhanmu terpenuhi mulai dari tunjangan yang diberikan dari beasiswa ini. Rinciannya adalah sebagai berikut:

  • Uang saku bulanan sebesar KRW 900,000 untuk S1 (sekitar IDR 11,367,927), KRW 1,000,000 untuk S2 dan S3 (sekitar IDR 12,714,121), dan KRW 1,500,000 untuk Program Riset (sekitar IDR 19,080,377)
  • Tunjangan awal saat tiba di Korea sebesar KRW 200,000 (sekitar IDR 2,544,791)
  • Tunjangan ketika menyelesaikan beasiswa sebesar KRW 100,000 (sekitar IDR 1,272,402)
  • Asuransi kesehatan, biaya kuliah, kursus bahasa Korea selama 1 tahun, biaya percetakan tesis dan disertasi mulai dari KRW 500,000-KRW 800,000 (sekitar IDR 6,358,628- IDR 10,100,976)

Ada banyak sekali bukan? Pastikan jika kamu ingin kuliah di Korea Selatan kamu bisa mempertimbangkan beasiswa ini. Timeline beasiswa ini dibuka mulai bulan September-Oktober untuk jenjang D3/S1 dan Februari-Maret untuk jenjang S2/S3 setiap tahunnya. Silahkan mengakses situs https://www.studyinkorea.go.kr/ untuk detail dari beasiswa. Kamu juga bisa membaca artikel KGSP D3/S1 ya!

 

Turkiye Burslari Scholarship

Beasiswa yang satu ini juga tak kalah jauh berbeda dari beasiswa yang sudah dibahas pada poin-poin sebelumnya. Turkiye Burslari Scholarship adalah salah satu program tahunan Pemerintah Turki yang memberikan beasiswa kepada mahasiswa Internasional mulai dari jenjang Sarjana, Master, dan juga Doktor. Beasiswa dibuka setiap tahun di bulan Januari-Februari. Sama seperti beasiswa-beasiswa sebelumnya, Beasiswa Turki ini tidak memerlukan TOEFL sebagai syarat beasiswa karena ketika kamu menerima beasiswa ini, kamu akan mengikuti program kelas bahasa Turki selama satu tahun sebelum memulai perkuliahan. Adapun beasiswa ini memberikan tunjangan bulanan mulai dari TL 800 untuk S1, TL 1,100 untuk S2, dan TL 1,600 untuk S3. Selain tunjangan, seluruh kebutuhan perkuliahan dan akomodasi kamu saat menjalankan studi di Turki ditanggung seluruhnya oleh pemerintah Turki.

Kunjungi situs resmi penyelenggara beasiswa yaitu  https://www.turkiyeburslari.gov.tr/ dan mulai persiapkan apa saja yang dibutuhkan dari beasiswa tersebut. Kamu juga bisa membaca artikel Beasiswa Turki untuk penjelasan lebih lengkap tentang beasiswa ini ya. 

 

Brunei Darussalam Government Scholarship (BDGS)

Beasiswa terakhir yang kita akan bahas datang dari Pemerintah Brunei Darussalam, yaitu Brunei Darussalam Government Scholarship. Brunei Darussalam Government Scholarship termasuk jenis beasiswa fully funded untuk jenjang Diploma, Sarjana, dan Master.

Ada empat universitas yang dapat didaftar melalui beasiswa ini, yaitu:

  • Universiti of Brunei Darussalam (UBD)
  • Universiti Teknologi Brunei (UTB)
  • Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA)
  • Politeknik Brunei (PB)

Seperti ketiga beasiswa yang sudah disebutkan sebelumnya, kamu tidak perlu TOEFL untuk mendaftar beasiswa ini. Namun ada batasan usia yang perlu kamu perhatikan ketika mendaftar. Untuk jenjang Diploma dan Sarjana, pendaftar berusia diantara 18 – 25 tahun. Sedangkan jenjang Master berusia maksimal 35 tahun pada tahun pendaftaran. Selain itu, beasiswa ini akan menanggung seluruh biaya perkuliahan dan akomodasi kamu dari awal hingga akhir studi. Salah satunya adalah tunjangan bulanan yang akan kamu dapatkan sebanyak BND 500/bulan atau sekitar IDR 5,308,609.

Jika kamu ingin mendaftar, mulailah mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan dari sekarang karena beasiswa ini dibuka setiap awal tahun, yaitu pada bulan Januari-Februari. Kunjungi situs http://www.mfa.gov.bn/site/home.aspx mengenai detail beasiswa tersebut.

 

Itulah 4 beasiswa di negara Asia yang tidak membutuhkan TOEFL. Kamu tidak perlu merasa kurang percaya diri dengan kemampuan bahasa Inggris yang masih terbatas. Seringlah berlatih agar kemampuan bahasamu semakin berkembang sehingga akan memudahkanmu untuk mengejar impian kuliah di luar negeri.