Personal statement adalah satu dari sekian banyak persyaratan beasiswa yang wajib kamu penuhi. Membuat personal statement itu nggak boleh sembarangan, ada hal-hal yang wajib diperhatikan dalam membuatnya. Mau tau apa aja yang harus diperhatikan dalam membuat personal statement? Cek tulisan di bawah ya.

 

Apa itu personal statement?

Personal statement adalah dokumen yang harus kamu persiapkan untuk mendaftar beasiswa. Di dalamnya berisi penjelasan tentang diri kamu dan beasiswa yang kamu apply, seperti: 

 

1. Kelebihan kamu

Sebelum mulai nulis ini, pastiin dulu kalau kamu udah kenal diri kamu sendiri. Dari berkenalan dengan diri sendiri, kamu akan lebih mudah untuk menuliskan kelebihan yang kamu miliki. 

 

Nggak usah banyak-banyak, tulis aja satu atau dua tapi meyakinkan. Tulis juga achievement yang didapet untuk memperkuat statement kelebihan kamu. 

 

2. Alasan memilih jurusan

Jangan beritahu mereka kalau kamu memilih jurusan itu hanya karena tertarik, kasih penjelasan yang lebih luas dan harapanmu dari jurusan yang kamu pilih. 

 

Contohnya kamu ingin masuk ke Religious Study karena kamu berharap dengan belajar berbagai agama yang ada di dunia kamu jadi bisa belajar toleransi dan menjadi penyambung antara agama yang satu dengan yang lainnya.

 

3. Tujuan dalam beasiswa 

“Karena beasiswa ini bisa bantu aku pergi ke negara impian”. Alasan itu mungkin jujur dan murni dari hati kamu, tapi apa iya pemberi beasiswa bakal menerima kamu dengan alasan kayak gitu? Kemungkinan besarnya nggak dong. 

 

Setidaknya kamu harus menuliskan bahwa beasiswa yang akan kamu apply memiliki visi misi yang sama dengan prinsip hidup kamu. Tulis alasan yang bagus namun terlihat logis dan terkesan tidak membual.   

 

4. Kontribusi sebagai penerima beasiswa.

Persis kayak tujuan beasiswa, kontribusi yang akan kamu berikan juga nggak boleh terkesan membual. Kontribusi yang kamu tulis adalah hal yang akan kamu lakukan dikemudian hari jadi pastikan kalau hal tersebut tidak akan memberatkan tapi punya pengaruh yang besar Dan yang pasti realistis untuk dikerjakan. 

 

Ringkasnya, personal statement adalah gambaran tentang diri yang wajib dibikin sebagai representasi diri kamu untuk apply beasiswa. 

 

 

Hal yang harus diperhatikan saat menulis personal statement

Kesalahan yang sering banget terjadi dalam penulisan personal statement adalah kurangnya research yang mendalam saat menyusun personal statement. Kebanyakan orang beranggapan bahwa personal statement itu tidak terlalu penting karena hanya tulisan yang berisi siapa kamu dan alasan memilih beasiswa. Padahal personal statement is more than that!

 

Untuk menghindari kegagalan dalam menulis personal statement, berikut aku tulisin hal-hal yang harus kamu lakukan dalam menulis personal statement.

 

1. Research 

Karena personal statement ini tentang diri kamu pribadi dan beasiswa maka yang wajib kamu lakuin adalah mencari tahu lebih dalam tentang kedua hal tersebut. Apa aja sih yang harus kamu cari tahu untuk kedua hal itu?

a. Personal

Sebelum mulai nulis personal statement, kamu harus kenali diri kamu. Mulai dengan hal sederhana kayak apa yang kamu sukai sampai dengan tujuan kamu hidup itu untuk apa. Kalau udah kamu juga harus tau untuk apa kamu daftar beasiswa itu dan kenapa memilih jurusan yang kamu pilih sebagai pilihan kamu. 

 

b. Scholarship

Nggak kalah penting, kamu juga harus nyari tahu tentang beasiswa yang akan jadi donatur kamu. Cari tau tentang tujuan beasiswa, visi-misi dari beasiswa, dan yang nggak boleh lupa siapa penyedia dari beasiswa itu. Dari situ kamu jadi bisa tau hal-hal apa aja yang mereka inginkan dari pelamar beasiswa dan bisa kamu laraskan dengan tulisan kamu. 

 

c. Set a Schedule 

Setelah kamu dapetin bahan buat nulis, saatnya atur jadwal nulis. Personal statement itu nggak bisa kamu tulis 3 jam selesai, karena ada banyak hal yang harus kamu tulis dengan teliti. Dibutuhkan pikiran dan jiwa yang bersih dan anti males-malesan. 

 

d. Write and Review

Hal yang harus kamu lakukan setelah selesai nulis personal statement adalah review dari tulisan itu. Kalau kamu merasa kurang puas dengan review yang kamu lakukan, kamu bisa pergi ke teman atau mentor yang kamu pikir bisa ngasih masukan untuk personal statement itu. 

 

 

Sebenernya mau nulis apapun itu emang ada researchnya, apalagi buat beasiswa ya harus disiapin banget. Kamu tau nggak sih kenapa personal statement itu harus disiapin mateng-mateng sampai harus research? 

 

Kalau belum tau, 2 hal dibawah ini bisa jadi alasan Kenapa personal statement itu penting dan harus dibuat dengan persiapan?

a. Good Impression

Personal statement adalah media untuk memperkenalkan diri kepada pemberi beasiswa. Kalau kamu aja nggak ada persiapan dan buat personal statement asal-asalan pemberi beasiswa juga pasti akan mikir seribu kali untuk menerima kamu. Jadi buat personal statement sebaik mungkin biar first impression kamu juga bagus dimereka. 

 

b. Opportunity

Selain tentang diri sendiri, personal statement juga berisi alasan memilih jurusan dan memilih beasiswa. Dalam hal ini kamu harus bener-bener tanya diri sendiri kenapa kamu memilih jurusan dan beasiswa itu. 

 

Tulis alasan yang dirasa dapat menguntungkan baik untuk diri kamu dan juga pihak pemberi beasiswa. Dari alasan yang bagus masuk akal pemberi beasiswa pasti akan mempertimbangkan kamu untuk ke tahap selanjutnya. Maka dari itu cari tahu tentang si pemberi beasiswa itu penting banget.

 

 

Dari dua hal di tas kamu harus mulai untuk cari tau lebih banyak tentang diri kamu, jurusan yang kamu pilih dan beasiswa yang kamu apply. 

 

Butuh waktu yang banyak memang tapi persiapan yang matang akan mendatangkan hasil yang memuaskan. So, after this you have to make a list of what you should do to write a personal statement. Dan bikin personal statement sebaik mungkin. 

 

Selain menyiapkan personal statement untuk daftar beasiswa, kamu juga perlu menyiapkan sertifikat TOEFL lho. Sebagian besar beasiswa pasti meminta sertifikat kemampuan bahasa inggris sebagai syaratnya. Supaya nggak gagal dan dapet skor kecil waktu TOEFL, yuk siapin diri kamu dengan ikutan program TOEFL Master Class di Englishvit.

 

Di kelas ini kamu bakalan belajar cara-cara meraih skor TOEFL 550+. Setelah ikut kelas TOEFL Master Class, kamu dijamin bisa:

  • Mendapatkan skor TOEFL lebih dari 550+
  • Paham saat mendengarkan audio di soal listening
  • Tahu trik mengerjakan soal grammar dengan cepat
  • Hafal vocab-vocab sulit yang sering muncul di tes TOEFL

 

Metode belajarnya pun akan fokus buat praktik lho. Menarik kan? Yuk langsung aja, klik DI SINI buat join program TOEFL Master Class. Masih punya pertanyaan seputar kelas TOEFL Master Class? kamu bisa langsung menghubungi admin di bawah ini untuk konsultasi secara GRATIS! Sampai jumpa di kelas!