englishvit.com - Seringkali para pelamar beasiswa melakukan kesalahan ketika mempersiapkan beasiswa.

Kesalahan-kesalahan umum ini, jika tidak kamu perhatikan dengan teliti dapat berakibat fatal sehingga kamu tidak berhasil mendapatkan beasiswa yang kamu inginkan. 

Kesalahan saat mempersiapkan beasiswa

Kuliah di luar negeri menjadi cita-cita kebanyakan para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikannya.

Saat ini semakin banyak pihak yang menyediakan program beasiswa, baik dari dalam negeri ataupun luar negeri.

Walaupun banyak program beasiswa yang tersedia, seringkali para pelamar beasiswa gagal dalam mendapatkan beasiswa tersebut. 

Supaya kamu tidak gagal, perhatikan kesalahan-kesalahan umum ini yang mana sering terjadi saat mempersiapkan beasiswa.

Tidak mencari informasi lebih detail terkait beasiswa yang dituju

Seringkali hal ini terjadi ketika para pelamar mendaftar sebuah beasiswa. Walaupun ada banyak sekali program beasiswa yang ditawarkan, namun masing-masing dari beasiswa mempunyai persyaratan dan ketentuan yang berbeda tentunya.

Kebanyakan ketika para pelamar membaca informasi sebuah beasiswa lalu membaca informasi beasiswa lainnya, mereka menganggap hampir semua persyaratan tiap beasiswa itu sama.

Justru kamu harus mencari lagi info terkait dari beasiswa tersebut apakah ada persyaratan tambahan atau ada ketentuan baru yang tidak ada di periode sebelumnya.

Oleh karena itu, janganlah terburu-buru mendaftar. Cermati setiap poin-poin informasi beasiswa tersebut.

Mulai dari dokumen persyaratan, alur pendaftaran dan seleksinya sehingga kamu bisa mengatur persiapan dan strategi untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Tidak dipersiapkan dari jauh-jauh hari

Perlu kamu ketahui, ada banyak sekali dokumen-dokumen persyaratan pada sebuah beasiswa yang harus kamu persiapkan.

Walaupun ketika kamu buat menjadi sebuah check list semua dokumen tersebut terkesan tidak banyak, namun dibalik itu semua kamu akan merasa bahwa tidak mudah untuk mengumpulkan semua dokumen itu.

Sebagian dokumen ada yang membutuhkan waktu yang lama, seperti sertifikat bahasa, surat rekomendasi, dan surat Kesehatan.

Ditambah lagi jika beasiswa yang kamu daftar meminta dokumen-dokumen tersebut untuk disahkan di Kementerian Luar Negeri. Belum lagi biaya yang harus kamu keluarkan untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut.

Semuanya membutuhkan proses yang tidak sebentar. Jadi setelah ini persiapkan semua dokumen dari jauh-jauh hari ya.

Hal ini supaya kamu tidak kesulitan saat mendaftar nanti.

Dokumen tidak diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah

Selain mempersiapkan dokumen persyaratan beasiswa, kamu juga harus memperhatikan apakah dokumen-dokumen yang diminta harus diterjemahkan atau tidak.

Kebanyakan para pelamar beasiswa melewatkan poin penting ini saat mempersiapkan beasiswa.

Umumnya, hampir setiap program beasiswa meminta agar dokumen diterjemahkan jika menggunakan bahasa selain bahasa Inggris atau bahasa dari program beasiswa tersebut.

Contohnya, beasiswa KGSP meminta dokumen persyaratan untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris atau bahasa Korea.

Nah, dokumen-dokumen ini tidak bisa asal terjemah ya. Kamu harus menerjemahkan dokumen ini kepada penerjemah tersumpah.

Penerjemah tersumpah merupakan penerjemah yang punya izin resmi untuk menerjemahkan dokumen-dokumen penting dan punya kekuatan hukum.

Jika kamu punya rencana untuk melamar beasiswa luar negeri, pastikan untuk tidak menerjemahkan dokumen kamu terlalu mepet dari timeline beasiswa kamu karena proses penerjemah tersumpah ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Durasi penerjemahan dokumen ini membutuhkan waktu 3 sampai 7 hari kerja.

Penulisan Essay dan Motivation Letter yang buruk

Salah satu dokumen wajib dalam persyaratan beasiswa adalah menyertakan essay dan motivation letter.

2 dokumen ini adalah hal penting yang mana penyelenggara beasiswa dapat mengenal diri kamu lebih dalam dengan 2 tulisan ini.

Jika kamu tidak merasa yakin dengan tulisan essay dan motivation letter kamu, disarankan untuk kamu berkonsultasi kepada orang yang lebih berpengalaman supaya tulisan kamu sudah benar dan sudah tersusun secara sempurna.

Seringkali tulisan ini menjadi boomerang untuk kamu yang mana bisa karena struktur penulisan atau penggunaan grammar yang salah.

Walaupun inti tulisan kamu sudah bagus, bisa jadi 2 hal tersebut bisa mengurangi poin kamu di mata tim penyeleksi.

Mengabaikan belajar bahasa inggris atau bahasa asing dari persyaratan beasiswa tersebut

Ketika memutuskan untuk mendaftar sebuah beasiswa, kamu harus mempersiapkan bahasa yang menjadi persyaratan dari beasiswa tersebut.

Biasanya sebuah beasiswa meminta persyaratan dokumen berupa sertifikat TOEFL/IETLS atau sertifikat bahasa dari beasiswa tersebut.

Tidak mudah lho untuk mencapai skor TOEFL 550 atau IELTS 7,0!

Oleh karena itu, jangan mengabaikan bagian yang satu ini karena bisa jadi kamu gagal dalam seleksi berkas karena tidak lolos pada persyaratan sertifikat bahasa ini.

Pastikan kamu belajar bahasa Inggris atau bahasa asing yang disyaratkan beasiswa dari jauh-jauh hari karena untuk mencapai skor terbaik tentu tidak dapat diwujud tanpa belajar dengan serius. 

Itulah beberapa kesalahan umum yang terjadi ketika mempersiapkan beasiswa.

Persiapkan diri kamu dari sekarang jika ingin mendaftar suatu beasiswa, mulai dari persyaratan berkas, penulisan essay atau motivation letter, serta bahasa yang disyaratkan dari beasiswa tersebut.

Kamu tidak perlu bingung jika belum memiliki skor TOEFL bagus atau baru mau mempersiapkan TOEFL.

englishvit mempunyai program TOEFL Test Online yang mana setara dengan standar TOEFL ETS dan juga kamu mendapatkan sertifikat yang diakui secara nasional. 

Dengan mengikuti tes TOEFL ini kamu bisa memprediksi skor TOEFL kamu dan belajar lebih serius untuk mendapat skor TOEFL terbaik.

Jika berminat dengan TOEFL test nya, silahkan langsung hubungi admin di bawah ini ya.