Bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi wawancara beasiswa. Kamu bisa terapkan tips ini agar kamu bisa lolos.

Interview merupakan tahapan wajib dalam perekrutan kerja. Namun tidak hanya di dunia kerja, interview juga seringkali dijadikan tahapan penentu diterima atau tidaknya kamu dalam mendapatkan beasiwa.

Kuliah gratis. Kita senang, orangtua pun gembira.

Mengenyam pendidikan tinggi dengan beasiswa merupakan impian banyak pelajar, baik itu di dalam maupun di luar negeri. Nah, bagi kamu yang memimpikan beasiswa untuk kuliah di luar negeri, kamu harus ingat bahwa sainganmu tidak hanya pribumi Indonesia saja tapi juga bule-bule di luar sana. Oleh karena itu, kamu harus mempersiapkan segalanya dengan matang sebelum mulai berperang, baik dari segi akademik, pemberkasan, maupun wawancara.

Interview dalam proses seleksi beasiswa seringkali dianggap sebagai tahapan yang paling penting. Banyak scholarship hunter yang gugur pada tahap ini.

Wawancara dilakukan untuk menggali informasi secara mendalam dari masing-masing kandidat. Penguji ingin mengetahui karakter asli dari calon penerima beasiswa, oleh karena itu kamu mungkin akan menemui pertanyaan-pertanyaan yang sedikit menyudutkan. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengetahui cara kamu bereaksi dalam menghadapi permasalahan.

Nah, saat kamu akan wawancara, kamu harus mengingat beberapa hal ini:

1.      Percaya Diri 

Setiap orang punya kelebihannya masing-masing. Walaupun sainganmu punya segudang prestasi, tapi siapa tau yang penguji cari itu tidak ada pada mereka. Jadi tidak ada alasan bagi kamu buat minder ya. Kamu harus percaya diri terhadap apa yang kamu miliki, OKE?

2.      Jujur 

Ingat bahwa kita akan menuai apa yang kita tanam. Tujuan wawancara ialah untuk mengetahui jati diri kamu dan seberapa layak kamu mendapatkan beasiswa yang kamu incar. Jika kamu tidak menjawab setiap pertanyaan dengan jujur hanya demi memberi kesan yang baik, maka jangan heran jika kamu mendapatkan hasil yang mengecewakan suatu saat nanti.

Jadilah apa adanya. Kamu bisa meyakinkan penguji dengan sisi yang lain yang menjadi kelebihanmu apabila kamu lemah dalam suatu hal.

3.      Tenang 

Jika kamu mendapatkan penguji yang kurang bersahabat dan melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang kamu anggap menyebalkan, kamu harus tetap bersikap tenang. Karena jika kamu tidak tenang, kamu akan sulit menjawab pertanyaan dengan tepat.

4.      Datang Tepat Waktu 

Berikanlah kesan yang baik dengan datang lebih awal. Datang tepat waktu akan menunjukkan kesan bahwa kamu adalah orang yang disiplin dan mempunyai keseriusan untuk mendapatkan beasiswa tersebut.


5.      Berdoa 

Jangan lupa untuk berdoa ya teman... sehebat apapun kita, sematang apapun persiapan kita, kalau Tuhan tidak meridhoi, kita bisa apa? Tugas kita hanya berusaha dan berdoa, sisanya serahkan pada Tuhan.

Selain memastikan bahwa kamu menerapkan 5 hal di atas saat wawancara, kamu juga harus mempersiapkan diri dulu nih sebelum interview. Kamu harus mengetahui apa saja pertanyaan yang sering ditanyakan penguji dalam interview beasiswa dan bagaimana tips menghadapinya agar kamu bisa lolos!

Apa saja itu?

Nah kalau kamu ingin tau, kamu bisa belajar nih sama yang sudah berpengalaman. Kak Heru Handika akan berbagi resep lolos interview beasiswa spesial buat kamu!

Siapa sih Kak Heru itu?

Kak Heru Handika adalah seorang mahasiswa PhD angkatan 2018 di Louisiana State University, Amerika Serikat. Pria yang menekuni bidang keilmuan biologi ini pernah menjadi awardee LPDP untuk studi S2nya di University of Melbourne. Kak Heru telah banyak menerima award dan  mempublikasikan penelitiannya. Penelitiannya pun menjadi salah satu dari tiga publikasi internasional di jurnal utama dibidangnya.

Ditambah lagi, salah satu penemuannya pernah menjadi berita utama di berbagai media nasional dan internasional. Penemuan tentang “tikus hidung babi” itu pun pernah dinobatkan sebagai " Top Ten of Everything 2015" oleh majalah Times.

Siapa sangka, pria dengan berbagai prestasinya itu pernah memilih untuk menganggur selama 2 tahun setelah menyelesaikan studi S1nya. Ia memilih untuk menulis proposal penelitian, meningkatkan skill bahasa inggris, dan mencari bermacam-macam jalan untuk bisa kuliah S2 dengan beasiswa.

Walaupun sulit untuk meyakinkan orangtuanya akan keinginan Kak Heru untuk tidak melamar pekerjaan, namun perjuangan selama 2 tahunnya itulah yang mengantarkannya sampai pada posisi sekarang ini.

Lalu bagaimana cara ia bisa mendapatkan LPDP dan kuliah di luar negeri?

Ingin tau cerita lengkap perjuangan Kak Heru hingga ia bisa mendapatkan beasiswa LPDP?

Jangan khawatir!

Mulai tanggal 7 November 2020 s/d 29 November 2020 EnglishVit akan mengadakan EDUFEST yang akan mengulik serba-serbi mengenai beasiswa dan kuliah luar negeri loh...

Nah kamu bisa nih ikut berbincang dengan Kak Heru Handika dalam salah satu rangkaian program ini agar kamu tau resep lolos interview beasiswa. Seminar online yang akan diisi oleh Kak Heru akan dilaksanakan pada tanggal 29 November 2020 dengan tema “How to Pass Scholarship Interview” GRATIS. Ingat tanggalnya yaa... :)

Selain Kak Heru, akan ada 7 speaker lain yang tak kalah hebatnya nih. Siapa saja ya? Penasaran? Follow akun Instagram kami @englishvit supaya kamu tidak ketinggalan informasi ;)

Dengan mengikuti EDUFEST ini, kamu akan mendapatkan fasilitas sebagai berikut:

  •  Mendapat konsultasi gratis, kelas ini dilengkapi group support yang akan memudahkan meraih beasiswa.
  •  Mendapatkan materi langsung dari penerima awardee.
  •  Mendapatkan partner dalam mencari beasiswa, sehingga kamu tidak ketinggalan informasi tentang beasiswa.
  •  Group Komunikasi Beasiswa Seumur Hidup

Kalau kamu tertarik untuk berpartisipasi dalam rangkaian EDUFEST ini, kamu bisa KLIK DI SINI