Sistem belajar di Kampung Inggris tentu berbeda dengan sistem yang dipakai saat kita belajar di sekolah. Berikut aku ceritakan pengalaman pribadiku saat belajar di Kampung Inggris. Kalau kamu baru pertama kali baca blog ini, sebelumnya aku sudah pernah membahas tentang Rekomendasi Kursus Kampung Inggris Terbaik dan juga Fakta tentang Kampung Inggris yang bisa kamu baca.

Sistem Belajar yang Ada di Kampung Inggris

Awalnya aku tidak mau pergi ke Kampung Inggris karena aku mengira kalau sistem belajar di Kampung Inggris akan sama saat kita belajar di sekolah. Tapi karena kebutuhanku untuk TOEFL semakin mendesak ditambah lagi tidak banyak waktu tersisa, akhirnya berkat saran dan rekomendasi dari teman aku memutuskan berangkat ke Kampung Inggris dan belajar disana selama 1 bulan penuh.

Saat hari pertama kelas dimulai, aku coba mengamati proses pembelajaran dari kelas-kelas lain dan juga merasakan pembelajaran di kelas pertamaku, yaitu Speaking. Dan aku gak nyangka kalau belajar di Kampung Inggris ternyata seseru itu! Malah aku gak merasa seperti belajar formal ala-ala sekolah. Di kelas Speaking waktu itu, kami diajak untuk berani berbicara membahas materi hari itu dengan beberapa koreksi seperti grammar dari tutor. Saat itu entah kenapa aku merasa percaya diri untuk ngomong walau vocabulary ku masih belum banyak. Mungkin karena tidak ada yang langsung mengkritik seperti pada umumnya kalau kita salah grammar atau salah pronunciation.

Ditambah lagi, tutor yang mengajar kami sangat friendly plus dia bisa merangkul kami semua untuk berani berbicara bahasa Inggris. Dan juga materi yang disampaikan sangat mudah untuk dipahami tanpa harus pusing mikir teori atau rumus grammar.

Gak hanya belajar di kelas, aku juga tetap belajar di asrama atau lebih sering disebut Camp yang mana tempat tinggalku disana. Fyi, kebanyakan camp berbasis English area full 24 jam, jadi aku juga berbicara bahasa Inggris saat di camp atau dengan teman kamar dan teman camp. Kalau kita ketahuan gak berbicara bahasa Inggris, maka siap-siap tutor camp akan memberikanmu hukuman.

Eits, hukuman disini bukan hukuman fisik kayak sit up atau apapun itu. Jenis hukuman diberikan tergantung berapa kali kamu melanggar, seperti menghafal vocabulary baru, membuat teks berbahasa Inggris, atau berpidato di depan kantor kursus. Semua hukuman ini bermaksud baik biar kamu tetap berbahasa Inggris dimanapun dan kapanpun. Tapi kamu juga jangan berbahasa Inggris karena gak mau dihukum ya.

Selain kelas Speaking, aku juga sempat mengikuti kelas TOEFL dari Titik Nol English Course selama 1 bulan. Jujur aku gak menyesal mendaftar paket kelas TOEFL dari Titik Nol. Karena saat belajar disana, aku benar-benar gak merasa terbebani saat mempelajari materi yang disampaikan tutor waktu itu. Semua materi dikemas secara padat tapi sangat mudah sekali untuk dipahami. Plus tutor yang mengajarku saat itu sangatlah ramah dan bisa membaur dengan para member. Jadi saat itu, aku seakan-akan belajar bareng teman dan setelah kelas pun kami beberapa kali berkumpul santai membahas diluar pelajaran. Itulah mengapa aku katakan kalau belajar di Kampung Inggris sangat seru dan memuaskan.

Sekarang kamu sudah tau nih sistem belajar di Kampung Inggris. Dulunya aku pernah menganggap belajar bahasa Inggris akan sangat susah. Namun semenjak belajar di Kampung Inggris aku merasa belajar bahasa Inggris gak sesusah itu karena sistem belajarnya yang terkesan santai tapi bisa dipahami dengan baik. Untuk itulah aku sangat merekomendasikan kamu untuk belajar di Kampung Inggris supaya skill bahasa Inggris kamu bisa berkembang. Kalau kamu mau mencari info lebih lanjut seputar Kampung Inggris serta rekomendasi kursus yang ada, kamu bisa cek langsung di Kampung Inggris Connect by Englishvit yaa. Semua informasi yang kamu butuhkan sudah ada disana, mulai dari kursus Kampung Inggris rekomendasi yang pastinya sudah terverifikasi, pilihan paket belajar, dan detail fasilitas dari setiap kursusan. Langsung aja dicek yaa..